by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 24 Desember 2014 - 04:20 WIB
Pembunuhan Bantul belum sampai titik terang. Kendati demikian pihak kepolisian menilai aksi ini didasari motif kriminal.
Harianregional.com, BANTUL-Pemkab Bantul sebelumnya dihebohkan dengan kematian seorang pemuda 22 tahun warga Dusun Nganyang, Desa Sitimulyo Piyungan akibat dibacok orang tak dikenal di siang bolong, Sabtu (20/12/2014) lalu. Pelaku terdeteksi menggunakan clurit dan senjata api.
Pada Minggu (21/12/2014) dini hari terjadi lagi pembacokan di Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul. Kejadian serupa terulang pada Selasa (23/12/2014) di depan Piramid. Kedua korban terakhir mengalami luka tetapi dapat diselamatkan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sewon, Ipda Sutrisno mengatakan pelaku pembacokan berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor. Korban ditolong warga sekitar dan dilarikan ke RS.
"Tiba-tiba disabet saja, enggak tahu penyebabnya apa. Korban waktu itu mau pulang ke kos nya habis mengantar temannya ke terminal Giwangan," paparnya.
Namun apa motif yang melatari rentetan pembacokan itu hingga kini masih misterius. Kapolres Bantul AKBP Surawan hanya menduga, rentetan peristiwa itu sementara masih merupakan modus kriminal biasa.
"Kemungkinan kriminal biasa belum ada motif lain," imbuh Surawan.