by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 28 Mei 2017 - 10:21 WIB
Harianregional.com, SLEMAN- Untuk menunjang kebutuhan air bersih masyarakat, Pemkab Sleman memberikan penambahan modal sebesar Rp130 miliar bagi perusanaan daerah air minum (PDAM) Sleman. Selain untuk sumber air baru, suntikan modal tersebut untuk pengembangan bisnis air mineral Daxu.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, penyertaan modal bagi perusahaan daerah tersebut diberikan mulai tahun ini secara bertahap. Menurutnya penyertaan modal tersebut bertujuan untuk pengembangan empat pengelolaan sumber air baru. Baik di Panggeran (Pakem), wilayah Kalasan, Gamping dan Prambanan.
"Penyertaan modal ini diberikan agar PDAM dapat terus tumbuh dan memperluas layanannya," kata Sri saat melantik dua Anggota Dewan Pengawas PDAM Sleman, Jumat (26/5/2017).
Dia menjelaskan, PDAM memiliki target sambungan dari 33.000 pelanggan saat ini menjadi 48.000 pelanggan pada 2021 mendatang. Perusahaan daerah ini juga dituntut terus mengembangkan cakupan layanan sari 23% menjadi 36%.
Selain itu PDAM Sleman memiliki target sambungan dari 33.000 di tahun 2017 menjadi 48.000 pada tahun 2021, cakupan layanan diharapkan naik dari 23% menjadi 36% pelanggan.
"Tahun depan, sebanyak 8.000 SR warga Sleman yang menjadi pelanggan PDAM Kota Jogja diharapkan bisa menjadi pelanngan PDAM Sleman," harapnya.
Terkait pengembangan bisnis perusahaan tersebut, Sri mengatakan, jika izin air mineral DAXU yang diproduksi PDAM akan keluar pada 2018. Dengan begitu, dia berharap DAXU dapat dijual secara umum ke pasaran.
"Sesuai target yang ditetapkan oleh PDAM, saya berharap Dewan Pengawas PDAM mampu memotivasi dan mengarahkan Direksi PDAM untuk semakin mengembangkan jangkauan layanan," kata Sri.