by Imam Yuda Saputra - Espos.id Jateng - Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:20 WIB
ESPOS.ID - Pantauan Digital Pilgub Jateng 2024. (Solopos Media Group)
Esposin, SEMARANG - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024 menyita perhatian publik, termasuk di dunia maya. Hal itu pulalah yang membuat Solopos Media Group (SMG) melakukan pemantauan secara digital terkait popularitas kandidat di ranah digital, baik media online maupun media sosial.
Pemantauan dilakukan SMG melalui crawling atau pengumpulan data dari unggahan publik di platform digital yakni media online, media sosial, blog dan forum periode 1 September hingga 30 September 2024. Penarikan data dilakukan pada 1 Oktober 2024.
Data yang dikumpulkan itu berasal dari keyword atau kata kunci, serta hastag atau tanda pagar. Selain itu, data juga dikumpulkan dari percakapan atau mention, interaksi atau engagement, serta sentiment percakapan atau isu positif maupun negatif terkait masing-masing kandidat.
Dari hasil pemantauan selama bulan September 2024 itu, calon wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Hendrar Prihadi atau Hendi, menjadi kandidat dengan percakapan atau mention paling tinggi dibandingkan kandidat lain. Sementara cagub Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa, berada di urutan kedua, disusul calon gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi, dan diikuti Taj Yasin di posisi keempat.
Dari hasil pemantauan selama bulan September 2024 itu, calon wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Hendrar Prihadi atau Hendi, menjadi kandidat dengan percakapan atau mention paling tinggi dibandingkan kandidat lain. Sementara cagub Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa, berada di urutan kedua, disusul calon gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi, dan diikuti Taj Yasin di posisi keempat.
Sedangkan dari sisi interaksi percakapan atau engagement, Andika Perkasa menempati urutan teratas disusul Hendi, Ahmad Luthfi, dan Taj Yasin.
Berikut hasil lengkapnya (interaksi percakapan dan engagement)
2. Hendrar Prihadi 14.132 percakapan 901.960 engagement
3. Ahmad Luthfi 11.106 percakapan 1.191.945 engagement
4. Taj Yasin 7.297 percakapan 625.757 engagement
Sementara itu, Ahmad Luthfi menjadi kandidat yang paling banyak diberitakan di media sosial, disusul Hendrar Prihadi, Andika Perkasa dan Taj Yasin. Total ada sekitar 3.399 pemberitaan media online yang menggunakan keyword Ahmad Luthfi, disusul Hendrar Prihadi dengan 3.086, Andika Perkasa 2.507, dan Taj Yasin sekitar 2.099.
Tak hanya itu, Ahmad Luthfi juga menjadi kandidat paling banyak diperbincangkan di media sosial Instagram, disusul dengan Taj Yasin, Hendrar Prihadi dan Andika Perkasa.
Kendati demikian, dari sisi interaksi di media sosial Instagram, Andika Perkasa lebih unggul dibandingkan kandidat lain dengan 248.471 engagement, disusul Ahmad Luthfi dengan 217.275 engagment, Hendrar Prihadi 192.344 dan Taj Yasin 165.611.
Sementara di platform TikTok, baik untuk percakapan maupun interaksi, Andika Perkasa jauh lebih unggul dengan 4.088 percakapan dan 1.655.043 interaksi, disusul Ahmad Luthfi dengan 3.197 percakapan dan 777.211 interaksi, diikuti Taj Yasin dengan .095 percakapan dan 385.123 interaksi, dan Hendrar Prihadi dengan 1.659 percakapan dan 580.104 interaksi.
Sedangkan di platform X, dulu Twitter dan Facebook, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi juga lebih dominan dibandingan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin baik dari jumlah percakapan maupun interaksi. Sementara di platform YouTube, Hendrar Prihadi memiliki percakapan terbanyak, namun engagement tertinggi diraih Andika Perkasa.
Sementara itu dilihat dari sisi sentimen percakapan di dunia maya, rata-rata kandidat memiliki sentimen yang positif. Meski demikian, Taj Yasin dan Hendrar Prihadi mendapatkan persentase sentimen positif tertinggi.
Pantauan SMG juga menemukan fenomena sejumlah akun yang memberi pengaruh bsar di media sosial. Akun-akun yang menjadi top authors dan engagement besar itu antara lain "Sahabat Ahmad Luthfi" dan "Fans Andika dan Hetty" di platform TikTok. Platform TikTok ini pula menjadi arena pertarungan para kandidat di media sosial dalam menjaring simpati publik maupun pemilih pada Pilgub Jateng 2024.