by Dhina Cantya - Espos.id Regional - Minggu, 10 Mei 2020 - 06:20 WIB
Semarangpos.com, TEGAL — Produsen sarung goyor di Tegal, Jawa Tengah, PT Altalex Jaya, tetap produktif di tengah pandemi virus corona jenis baru. Produsen sarung goyor di Tegal itu bahkan tetap aktif melakukan ekspor di tengah serangan Covid-19.
Hal itu terbukti dari rekaman vlog yang diunggah oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di channel Youtube pribadinya, Jumat (8/5/2020). Rekaman video yang berisi kunjungannya di PT. Altalex Jaya, ia beri judul Produktif di Tengah Wabah.
Dalam vlog-nya, terlihat Ganjar yang mengunjungi PT Altalex Jaya sambil ditemani Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan pemilik PT Altalex Jaya Fahmi Lukman. Ia terlihat berkeliling sambil sesekali menyapa para karyawan yang bekerja di sana.
Bukan Hanya Memesona, Bledug Kuwu Grobogan Juga Punya Legenda Unik
Bukan Hanya Memesona, Bledug Kuwu Grobogan Juga Punya Legenda Unik
Walaupun Covid-19 masih mewabah, mereka tetap bekerjan dan terus melakukan produksi sarung goyor. Hebatnya lagi, mereka melalukan ekspor sarung ke beberapa negara seperti Dubai, Somalia, dan Kenya.
"Dubai sama Somalia masih bagus? Maksudnya dalam bidang pembayaran, terus tranportasinya beres?" tanya Ganjar kepada Fahmi, seperti yang terpantau Semarangpos.com, Jumat (8/5/2020).
Tumbasin.id Jadi Solusi Belanja saat Social Distancing di Semarang
Walaupun sempat kekurangan pegawai karena banyaknya permintaan pesanan, pihak PT Altalex Jaya mempunyai inovasi untuk memberdayakan narapidana binaan lembaga pemasyarakatan. Mereka melakukan pelatihan pembuatan sarung goyor di LP Tegal.
Ia mengaku jika para napi memiliki kinerja yang bagus. "Akhirnya saya bikin pelatihan di lapas itu Pak, karena saya menilai orang-orang lapas itu sebenarnya produktif tapi tertidur. Makanya, mari kita bangunkan gitu lo," tambahnya.
Es Krim Toko Oen Semarang Janjikan Kesegaran Legendaris
Ganjar pun mengapresiasi kegiatan Fahmi tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap produktif di tengah kondisi terkait Covid-19.
"Saya mau dorong pada aspek kesenian dan sudah jalan, terus sekarang aspek ekonomi dan bisnis. Karena ekonomi di Jateng pertumbuhannya menurun drastis, dan makanya saya cari industri menengah kecil seperti sarung goyor," cerita Ganjar dalam vlog.
"Di tengah kondisi seperti ini masih bagus dan bahkan menambah karyawan. Kalau ditempat kita ada yang seperti ini, kita bantu dan dorong habis-habisan karena ini ekspor. Kalau ekspor devisanya bisa naik," tambah Ganjar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
https://www.youtube.com/watch?v=f2uWbYCjv3g