regional
Langganan

Nelayan Gunungkidul Paceklik Ikan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Herlambang Jati Kusumo Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Rabu, 17 Januari 2018 - 09:42 WIB

ESPOS.ID - Nelayan menggunakan kapal kecil, untuk mencari ikan di sekitar Pantai Sadeng, Songbanyu, Girisubo, Selasa (16/1/2018).(Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)

Harga ikan mulai naik.

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL--Nelayan pantai Sadeng, Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul memasuki masa paceklik ikan. Hal tersebut diakibatkan cuaca yang kurang baik, sehingga menyebabkan gelombong tinggi.

Advertisement

Salah seorang petugas Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pantai Sadeng, Paito mengungkapkan aktivitas nelayan akhir-akhir ini sepi. "Aktivitas nelayan memang baru sepi ini akhir-akhir ini, karena gelombang saat ini baru tinggi," kata Paito, Selasa (16/1/2018).

Walaupun nelayan berangkat melaut menurut Paito pendapatannya tidak sesuai dengan bahan bakar yang digunakan. Sehingga saat ini para nelayan lebih memilih mencari ikan dalam jarak yang dekat saja, dengan kapal kecil.

Akibat paceklik ikan tersebut juga, harga ikan dikatakan Paito mengalami kenaikan per kilogramnya mencapai Rp5.000-Rp10.000. "Harga jadi naik juga akibat susahnya nelayan mencari ikan," katanya.

Advertisement

Saat ini maksimal pendapatan nelayan hanya sampai 10 kilogram ikan sekali melaut, dengan perahu kecil. Biasanya jika menggunakan kapal ukuran sedang bisa satu ton, dan untuk kapal besar bisa lima hingga tujuh ton. Masa paceklik tersebut diprediksi hingga tiga bulan ke depan.

Advertisement
Advertisement
Bhekti Suryani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif