regional
Langganan

NATAL 2015 : Di Gunungkidul Cabai & Bawang Merah & Daging Naik - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Uli Febriarni Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Sabtu, 19 Desember 2015 - 20:25 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi aktivitas pedagang di pasar tradisional. (Harian Jogja-Endro Guntoro)

Natal 2015 harga kebutuhan pokok mulai naik.

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL-Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Gunungkidul menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan.

Advertisement

Seperti dijumpai dalam pantauan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah Istimewa Yogyakarta (TPID DIY) di Pasar Argosari, Jumat (18/12/2015).

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah DIY, Tri Mulyono menerangkan ada beberapa komoditas yang diketahui mulai mengalami kenaikan. Seperti misalnya cabai rawit merah, semula Rp25.000 per Kilogram (Kg) naik menjadi Rp30.000 per Kg. Sedangkan bawang merah dari Rp24.000 per Kg, kini harganya menjadi Rp30.000 per Kg.

Selain itu daging sapi dari harga sebelumnya Rp110.000 per Kg, kini dibanderol Rp120.000 per Kg. Terakhir, daging ayam Rp29.000 per Kg juga naik menjadi Rp30.000 per Kg.

Advertisement

Ia menambahkan, penyebab kenaikan harga kebutuhan sendiri beragam, salah satunya faktor musim penghujan, yang berdampak pada hasil produksi.

Meski sejumlah harga kebutuhan mengalami kenaikan, namun secara umum Tri menyebut kenaikan itu masih tergolong wajar, di sisi lain, harga sembako juga cukup stabil.

"Bila ada kenaikan masih dalam batas wajar, stok kebutuhan pangan menjelang Natal maupun Tahun Baru juga cukup aman,” tuturnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Gunungkidul, Supriyadi mengungkapkan, kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah sayur-sayuran. Sekalipun ada kenaikan, stok di pedagang masih cukup melayani permintaan masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu cemas dan tidak perlu khawatir berlebihan,“ ucapnya.

Salah seorang pembeli, Wagirah mengapresiasi langkah pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan. Ia berharap pengecekan juga bisa diikuti upaya pemerintah menjadikan harga barang tetap normal.

Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif