by Herlambang Jati Kusumo Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 3 November 2017 - 21:40 WIB
Harianregional.com, BANTUL-- Karaoke di kawasan Pantai Samas, Srigading, Sanden, Bantul tak lama lagi akan bernasib sama dengan kompleks karaoke di Pantai Parangtritis yang akan segera ditutup pemerintah.
Kepala Desa Srigading, Sanden, Bantul Wahyu Widodo menuturkan, pemerintah desa bersama Polres Bantul, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta pihak terkait telah melakukan audiensi pada Kamis (2/11/2017) lalu dengan pemilik karaoke di Samas. Audiensi itu membahas agar kompleks karaoke ditutup seperti yang akan dilakukan di Parangtritis.
"Pada audiensi yang dihadiri sekitar 25 pemilik karaoke tersebut pada intinya mereka sepakat untuk menutup. Ya walaupun pastinya juga karena terpaksa untuk menutup," kata Wahyu Jumat (3/11/2017).
Baca Juga : Pemandu Karaoke Parangtritis Bermigrasi ke Pantai Samas
Pemerintah menargetkan, penutupan karaoke paling lambat dilaksanakan pada Desember atau bertepatan dengan peluncuran program "Srigading Bersih". Terkait teknis penutupan dirinya menyerahkan ke Satpol PP.
Sebelumnya diberitakan, kawasan Pantai Samas kini dibanjiri para pemandu karaoke yang semula beroperasi di Parangtritis. Para pemandu karaoke itu diduga bermigrasi ke Pantai Samas setelah Pemkab melayangkan surat penutupkan kompleks karaoke di Parangtritis yang selama ini menjadi tempat mereka mencari nafkah. Pemerintah berdalih, kompleks karaoke Parangtritis menjadi wadah prostitusi terselubung berkedok karaoke.