ESPOS.ID - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Motor kobong mengejutkan warga Dusun Krajan, Desa Pagutan, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Tak ada tanda-tanda sebelumnya, tiba-tiba menghanguskan seisi dapur.
Madiunpos.com, PACITAN—Pemilik motor, Imam, 35, masih tak percaya atas musibah yang menimpanya itu, Sabtu (3/1/2015).
Musibah bermula saat Imam memarkir motor keluaran tahun 2010 tersebut di pojok bangunan dapur.
Di tempat itulah dirinya selalu memarkir kendaraan sepulang bekerja di pabrik tripleks di Desa Gegeran.
Awalnya tidak ada gejala mencurigakan dari motor dengan striping biru tersebut.
Namun, Imam dan isterinya terkejut saat mendengar bunyi ledakan disertai bunyi gemertak dari arah dapur.
Mereka pun lantas menghampiri sumber bunyi. Saat itu api sudah berkobar dari arah sepeda motor, bahkan si jago merah juga melalap seisi dapur. Lantaran panik, keduanya hanya bisa berteriak minta tolong.
"Warga saling bergotong-royong ikut memadamkan dengan peralatan seadanya sehingga api dapat dikendalikan," tambah Agus yang menjabat Sekdes Pagutan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp15 juta lebih. Tak hanya melalap seluruh body motor, api dari tangki yang meledak juga menjilat sebagian besar bangunan dapur tempat motor diparkir. Sebagian bangunan pun ikut menjadi arang, termasuk diantaranya almari dan perabot rumah tangga.
"Diperkirakan api berasal dari motor yang korsleting," kata Agus, warga sebagaiamana diberitakan detikcom.
Pascakejadian warga sekitar masih berdatangan ke lokasi untuk membantu menyelamatkan harta benda korban yang masih tersisa.Dan pemilik rumah terlihat masih shock.