regional
Langganan

MISTERI KEMATIAN NUR ROKHIM : Hasil Forensik, Kena Pukulan saat Masih Bernyawa

by Arif Wahyudi Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Senin, 24 Maret 2014 - 13:55 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianregional.com, KULONPROGO—Laporan awal tim forensik Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Sardjito menyebutkan ada luka karena pukulan atau benturan saat jasad yang diduga Nur Rokhim masih bernyawa.

Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo, Ajun Komisaris Polisi Ricky Boy Sialagan, Sabtu (22/3/2014). Dia mengartikan luka yang timbul bukan ketika korban sudah meninggal dunia.

Advertisement

“Dengan fakta baru itu kami [polisi] ingin menguatkannya dengan pemaparan saksi lain,” ujarnya.

Karena itu, polisi kini sudah menambah tiga saksi lagi untuk dimintai keterangan mengenai Nur Rokhim, pemuda warga Dusun Dlingo, Desa Banyuroto, Kecamatan Nanggulan.

Laporan awal tim forensik lainnya, Ricky membeberkan bekas lubang yang masih menganga di kepala jasad diduga Nur Rokhim, kemungkinan besar berasal dari tabrakan kereta api.

Advertisement

Karena itu, polisi masih berusaha menemui masinis dua kereta yang tercatat melintas di perlintasan Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih pukul 00.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB pada 15 Oktober 2013.

Staf Pembela Umum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jogja Aditya Arif Hermanto menyatakan komitmen kuat LBH untuk tetap mengawal pengusutan kasus hilangnya Nur Rokhim sampai tuntas.

Beberapa hari lalu Aditya sempat menanyakan perkembangan hasil otopsi yang akan dikirimkan ke Polres Kulonprogo.

Advertisement

“Reskrim menyatakan [laporan forensik] belum ada hasil finalnya. Kami akan tetap mengawal kasus itu karena keluarga Nur Rokhim sudah menguasakan kewenangannya ke kami [LBH],” paparnya saat dimintai konfirmasi.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif