regional
Langganan

Minta Maaf ke Masyarakat, 19 Gangster di Semarang Umumkan Bubar

by Fitroh Nurikhsan  - Espos.id Jateng  -  Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:54 WIB

ESPOS.ID - Momen 19 kelompok gangster mendeklarasikan pembubaran diri di Mapolrestabes Semarang. Selasa (1/10/2024) (Esposin/Fitroh Nurikhsan)

Esposin, SEMARANG - Sebanyak 19 kelompok gangster yang selama ini kerap meresahkan masyarakat sepakat membubarkan diri. Mereka mengumumkan pembubaaran diri di Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/10/2024). Mereka juga turut meminta maaf karena ulahnya yang belakangan ini meresahkan masyarakat.

Kesepakatan pembubaran kelompok gangster ditandai dengan pembacaan naskah deklarasi yang kemudian disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Dalam deklarasi yang dipimpin oleh salah satu perwakilan gangster itu, mereka mengaku akan menghentikan segala macam aktivitas yang merugikan masyarakat.

Advertisement

“Pembubaran gangster di Kota Semarang. Dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan, membubarkan diri dan menghentikan aktivitas yang merugikan masyarakat,” kata salah seorang perwakilan gangster Fakhri, Selasa (1/10/2024).

Mereka lalu berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan kriminal atau pelanggaran hukum lainnya. Selanjutnya mereka juga berjanji untuk menjaga ketertiban di masyarakat.

Advertisement

“Kami meminta maaf ke seluruh masyarakat atas dampak negatif yang kami timbulkan dan kami berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” serunya.

Setelah melakukan pembacaan deklarasi, para gangster itu kemudian menyerahkan segala atribut hingga bendera ke Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar. Mereka juga turut melakukan penandatanganan kesepakatan pembubaran.

Advertisement

“Hari ini mereka ada kurang lebih 19 gangster yang sepakat membubarkan diri. Selanjutnya kami akan melakukan monitor perkembangan situasi di lapangan,” ucap Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Aryanto.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan peran keluarga, sekolah, lingkungan dan semua elemen terkait untuk turut serta melakukan pencegahan hingga pembinaan terhadap fenomena maraknya gangster di Kota Semarang.

“Kami akan terus melakukan pendekatan kepada para gangster yang belum bergabung melalui orang tua, lingkungan supaya mereka segera membubarkan diri dari aktivitas gangster di Kota Semarang,” tukasnya.


Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif