regional
Langganan

Waspada! Ini 6 Lokasi Rawan Tawuran Gangster di Kota Semarang

by Fitroh Nurikhsan  - Espos.id Jateng  -  Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:34 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi tawuran. (Freepik.com)

Esposin, SEMARANG - Polrestabes Semarang membagikan peta terkait lokasi-lokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang rawan dijadikan tempat tawuran antar-kelompok gangster atau kreak. Setidaknya ada lima titik yang kini jadi perhatian polisi.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menyampaikan semenjak maraknya fenomena gangster yang meresahkan masyarakat, pihak kepolisian rutin melakukan patroli untuk mencegah tindak pidana kejahatan.

Advertisement

Dia melanjutkan ada sejumlah lokasi yang sering kali jadi langganan para gangster untuk tawuran. Lokasi-lokasi yang rawan tersebut tersebar di beberapa titik seperti Kelurahan Bandarharjo, Kelurahan Panggul Kidul, Kelurahan Barusari, Kelurahan Mlatiharjo, Kelurahan Karangayu dan Kelurahan Banjardowo.

“Belakangan ini taraf kenalakan remaja di Kota Semarang menjurus ke arah tindak pidana. Sepanjang tahun 2024 ini ada 43 kasus terkait kenakalan remaja dan sebanyak 77 orang ditahan,” ucap Irwan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/10/2024).

Advertisement

Mirisnya, para pelaku yang terlibat tawuran antarkelompok gangster di Kota Semarang mayoritas statusnya masih pelajar. Namun tak sedikit juga para remaja yang putus sekolah.

Irwan menambahkan tindakan gangster yang membawa senjata tajam sudah mengarah ke tindak pidana. Dia juga meminta para gangster yang masih berbuat onar untuk segera berhenti.

Advertisement

Pasalnya di seluruh Kota Semarang terpasang ribuan kamera CCTV. Sehingga segala perilaku dan aktivitas-aktivitas para gangster dimanapun sudah dalam pantauan kepolisian.

“Di Kota Semarang terdapat 59.000 kamera CCTV yang sudah terkoneksi dengan Polrestabes. Jadi kalian [para gangster] mau ngapain tetap bakal ketahuan,” ungkapnya.

Selain dipantau oleh kata-kata digital, aktivitas gangster juga dipantau langsung oleh masyarakat. Sebab sudah banyak masyarakat yang mengunduh aplikasi Libas (Polisi Hebat Semarang).

“Sebanyak 272 ribu masyarakat sudah mengunduh aplikasi Libas. Sebutkan peristiwa mana yang kalian lakukan, yang kita tidak diketahui. Cepat atau lambat kalian pasti kalian akan tertangkap,” tukasnya.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif