regional
Langganan

Makan Nasi Kotak Usai Acara, 26 Warga di Gunungkidul Keracunan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Andreas Yuda Pramono  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 17 September 2024 - 17:40 WIB

ESPOS.ID - Salah satu keluarga korban dugaan keracunan, Nurdiyanto sedang menjelaskan kronologi istri dan dua anaknya mengalami gejala keracunan di RSUD Wonosari, Selasa, (17/9/2024).

Esposin, GUNUNGKIDUL – Sebanyak 26 warga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dalam acara keagamaan di salah satu rumah warga di Padukuhan Trimulyo I, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (15/9/2024) sore.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Ismono, mengatakan acara tersebut dihadiri 50 orang undangan. Dari jumlah itu, ada 26 orang yang mengalami gejala keracunan. Secara umum warga mengalami demam, mual, pusing, dan muntah.

Advertisement

"Sembilan orang menjalani rawat inap di RSUD Wonosari dengan rincian satu orang opname, empat orang menjalani observasi, sisanya sudah pulang," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (17/9/2024).

Dia menerangkan pihaknya telah mengambil sampel makanan berupa sambel lalapan ayam dan snack kue. “Kami belum tahu, penyebabnya yang mana. Sampel akan kami kirim ke Labkesda Yogyakarta,” kata Ismono.

Advertisement

Dia menerangkan pihaknya telah mengambil sampel makanan berupa sambel lalapan ayam dan snack kue. “Kami belum tahu, penyebabnya yang mana. Sampel akan kami kirim ke Labkesda Yogyakarta,” kata Ismono.

Ismono menegaskan petugas kesehatan masih akan melakukan observasi lapangan guna memastikan kualitas sumber air, tempat di lokasi pembuatan makanan dari katering tersebut.

Lebih jauh, dia menjelaskan ada banyak faktor menjadi penyebab keracunan. Apabila berkaca pada kasus keracunan di Padukuhan Tumpak, Kalurahan Ngawu, Playen, Kamis (23/5/2024), maka bakteri e-coli dan kapang menjadi biangnya.

Advertisement

“Pasien yang memiliki BPJS Kesehatan dapat dibiayai BPJS Kesehatan,” katanya.

Salah satu kerabat korban, Ratih Yulianti mengatakan nasi boks katering dari acara keagamaan tersebut baru dimakan oleh kerabatnya pada Senin (16/9/2024) siang. Efek muncul pada malam hari.

“Saudara saya, bapak-bapak 41 tahun dan anaknya sepuluh tahun, mereka merasa diare ya mual, pusing sampai lemas. Hari ini, Selasa 17 September dibawa ke IGD RSUD Wonosari,” kata Ratih.

Advertisement

Di lain pihak, warga Trimulyo II, Kepek, Nurdiyanto yang ikut dalam acara keagamaan tersebut dan memakan nasi boks tidak merasakan gejala apapun. Namun, istri dan dua anaknya yang justru mengalami diare.

“Ada 50 orang yang ikut sembahyangan. Saya ikut menerima nasi box. Malam hari itu juga saya makan, tapi saya tidak mengalami gejala,” kata Nurdiyanto.

Nurdiyanto menambahkan sehari setelahnya, siang, anak pertamanya mengalami gejala, disusul istri, dan anak keduanya. Anak pertamanya bahkan muntah ketika sedang menghadiri sebuah acara lain pada Senin (16/9/2024). Setelah itu, Nurdiyanto kemudian membawa istri dan dua anaknya ke RSUD Wonosari, Selasa (17/9/2024) pukul 13.00 WIB.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianregional.com dengan judul Duh, Puluhan Warga Kepek Wonosari Diduga Keracunan Makanan


Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif