regional
Langganan

Lo! Distanbun Jateng Minta Petani Tunda Masa Tanam, Ini Penyebabnya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Rabu, 21 Juni 2023 - 19:55 WIB

ESPOS.ID - Kepala Distanbun Jateng, Supriyanto. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Esposin, SEMARANG -- Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah (Jateng) meminta petani di wilayahnya untuk tidak buru-buru melakukan penanaman atau menunda masa tanam. Ajakan itu disampaikan sebagai salah satu upaya mengantisipasi dampak El Nino yang berpotensi menyebabkan kekeringan.

Kepala Distanbun Jateng, Supriyanto, mengatakan hingga saat ini kondisi pertanian di 35 kabupaten/kota di wilayah Jateng masih relatif aman. Pihaknya belum mendapati atau menerima laporan terkait adanya kerugian akibat dampak El Nino.

Advertisement

“Hingga hari ini masih aman, beberapa daerah masih sering hujan, seperti Solo, Karanganyar, Sragen bahkan Cilacap. Semoga kekeringan panjang tidak terjadi,” harap Supriyanto saat ditemui seusai acara di Khas Hotel Semarang, Rabu (21/6/2023) sore.

Kendati berharap tak terjadi, Distanbun mengaku berbagai upaya telah disiapkan bila nantinya ada lahan pertanian di Jateng yang terdampak El Nino. Tujuannya, agar kejadian pada 2019 lalu, saat Jateng dilanda kekeringan hingga delapan bulan lamanya tak kembali terjadi.

Advertisement

Kendati berharap tak terjadi, Distanbun mengaku berbagai upaya telah disiapkan bila nantinya ada lahan pertanian di Jateng yang terdampak El Nino. Tujuannya, agar kejadian pada 2019 lalu, saat Jateng dilanda kekeringan hingga delapan bulan lamanya tak kembali terjadi.

Lebih jauh, antisipasi tersebut yakni dengan membuat pemetaan daerah dengan sumber air lebih. Kemudian memetakan umur tanaman yang lebih dari bulan Juni.

“Karena puncak El Nino itu Agustus. Kalau bulan itu [Agustus] umur tanaman belum 60 hari, bakal masuk daerah kuning [waspada kekeringan]. Apalagi, kalau akhir Juni baru tanam, pasti merah. Bakal kesulitan air. Maka, tunda tanam dulu. Jangan cepat-cepat," pinta mantan Kepala Dinas Pertanian Cilacap itu.

Advertisement

“Pemetaan kami by satelit, saat ini relatif aman se-Jateng. Kalau misal ada kurang sumber air, kita siapkan pompa selang, dan alat kita sudah siap. Tinggal on call saja,” klaimnya.

Terkait ketersediaan air di waduk, Distanbun Jateng juga mengeklaim aman. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk memastikan ketersediaan air tersebut.

“Bila kondisi tetap seperti ini, semoga tetap aman dan tak menuju ekstrem [kekeringan panjang],” jelasnya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, fenomena El Nino sudah terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng). El Nino ini ditandai dengan cuaca kemarau dan turunnya curah hujan. Kendati demikian, BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah (Jateng) menampik jika El Nino itu akan berdampak pada kekeringan panjang di sejumlah wilayah di Jateng.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif