by Ridha Rosliana - Espos.id Jatim - Selasa, 6 Juni 2023 - 00:06 WIB
Esposin, MADIUN -- Bawang merah merupakan salah satu komoditas yang cukup penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia karena menjadi salah satu bumbu yang banyak digunakan dalam membuat masakan sehari-hari.
Pada momen tertentu, seperti Lebaran, harga bawang merah biasanya mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Hal ini karena permintaan komoditas ini sangat tinggi. Ini berarti bawang merah menjadi komoditas strategis dan bernilai ekonomi tinggi.
Melansir dari buku Statistik Indonesia 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jawa Timur menjadi daerah yang memproduksi bawang merah terbesar kedua dalam lingkup nasional setelah Jawa Tengah. Pada tahun 2022, Jawa Timur dapat menghasilkan sebesar 473.989 ton dengan luas area tanam 51.347 hektar. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 500.992 ton.
Banyaknya jumlah hasil produksi tersebut tidak lepas dari daerah-daerah di Jawa Timur yang menyumbangkan produksi bawang merah paling banyak. Berikut daerah di Jawa Timur yang memproduksi bawang merah terbanyak melansir dari buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur.
Jumlah tersebut dapat dikatakan meningkat dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 1.936.524 kuintal. Tak heran jika selain dijuluki sebagai Kota Angin, Kabupaten Nganjuk juga disebut sebagai Kota Brambang. Sentra penyumbang jumlah produksi bawang merah paling tinggi adalah Kecamatan Rejoso, Bagor, dan Gondang.
Jumlah tersebut telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 663.708 kuintal. Sentra yang memproduksi bawang merah paling besar berada di Kecamatan Dringu, Gending, dan Tegalsiwalan.
Besarnya jumlah produksi bawang merah tersebut membuat Kabupaten Malang menjadi daerah penghasil bawang merah terbesar ketiga di Jawa Timur. Kecamatan yang menyumbangkan jumlah produksi bawang merah paling tinggi adalah Kecamatan Ngantang.
Jumlah tersebut telah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 352.335 kuintal. Kecamatan yang memproduksi bawang merah paling besar adalah Kecamatan Sokobanah.
Jumlah tersebut hampir sama dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 331.642 kuintal. Kecamatan yang menyumbangkan jumlah produksi bawang merah paling besar adalah Kecamatan Gondang dan Kedungadem.