by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 15 Oktober 2014 - 07:20 WIB
ESPOS.ID - Susilo Bambang Yudhoyono (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)
Harianregional.com, JOGJA-Komandan Korem 072 Pamungkas Jogja Brigadir Jenderal MS Fadhilah menekankan kepada anggotanya untuk pasang mata dan pasang telinga saat mengamankan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu Negara ke Jogja dan Magelang.
Namun demikian, Fadhilah membantah ada ancaman dalam acara nostalgianya SBY di Jogja dan Magelang, Jawa Tengah.
“Kita selalu harus waspada. Susana aman bagaimana pun harus pasang mata pasang telinga,” kata Fadhilah seusai memimpin apel pengamanan kunjungan presiden yang dihadiri lebih dari 1000 TNI-Polri di Lapangan Mandala Krida, Selasa (14/10/2014)
Menurut Fadhilah, SBY tiba di Jogja pada Kamis (16/10/2014) siang dijemput Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bandara Adisucipto. SBY kemudian langsung menuju Istana Gedung Agung.
Di Gedung Agung SBY hanya transit sehingga tidak bermalam. Selanjutnya SBY langsung menuju Akademi Militer di Magelang. Di Magelang, kata Fadhilah, SBY akan meresmikan salah satu museum, kemudian berpamitan dengan prajurit di Akademi Militer Magelang.
Fadhilah menegaskan pengamanan SBY merupakan pengamanan standar presiden. Bedanya, kali ini merupakan kunjungan terakhir SBY sebagai orang nomor satu di Indonesia sehingga harus memberi kesan baik.
Rencananya pengamanan pengamanan SBY melibatkan TNI bersama Polda DIY dan Polda Jateng yang terbagi menjadi beberapa ring pengamanan VVIP serta dilakukan pengawalan.