by Yosef Leon - Espos.id Jogja - Sabtu, 27 Mei 2023 - 23:14 WIB
Esposin, BANTUL -- Ratusan sepeda motor antik dan klasik adu ketangguhan dan kecepatan di trek pasir Pantai Cangkring, Poncosari, Srandakan, Bantul, Sabtu (27/5/2023). Ada berbagai kelas yang diperlombakan dalam ajang ini mulai dari kelas 350 cc, chopper, 1.000 cc, 600 cc, dan lain sebagainya
Rider dari tiap motor akan saling diadu melintasi trek sepanjang 100 meter dalam sekali putaran. Siapa yang memacu motornya paling cepat, rider itulah yang menjadi pemenangnya.
Ketua Thunder Horse Indonesia, Mujianto, menjelaskan acara ini merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan dalam rangka deklarasi Thunder Horse Indonesia, yang merupakan komunitas pecinta motor tua dan klasik.
"Selama ini memang sudah ada banyak komunitas dan kami ingin semakin meramaikan persaudaraan pencinta motor tua dan klasik," katanya.
Komunitas ini terbuka bagi semua kalangan yang cinta dan hobi dengan motor klasik dan antik. Saat ini ada sebanyak 74 orang yang resmi terdaftar sebagai anggota dengan jenis motor yang beragam.
"Mulai dari DKW Hummel, Ducati, BSA Bantam, rata-rata motor Eropa. Jepangan [motor pabrikan Jepang] ada juga yang keluaran 1970-an ke bawah," jelasnya.
Wakil Ketua Thunder Horse Indonesia, Edi Sutanto, menyebut balap motor antik dengan lintasan pasir itu bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan dan hiburan semata. Pihaknya juga ikut mengundang berbagai klub motor lain yang ada di Jogja.
"Cukup sulit memang karena harus jaga keseimbangan lantaran medannya pasir. Semakin digas semakin masuk ke dalam," katanya.