by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Jumat, 5 Februari 2021 - 19:45 WIB
Esposin, MADIUN -- Seorang pria bujang di Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, meninggal dunia dengan cara gantung diri, Jumat (5/2/2021) pagi. Diduga pria berusia 45 tahun ini depresi karena kerap menjadi korban bullying atau perundungan.
Kepala Desa Purwosari, Madiun, Purnomo, mengatakan warganya yang bernama Hadi tersebut meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kejadian itu kali pertama diketahui oleh temannya yang tinggal bersama Hadi bernama Supri.
Sebelum ditemukan meninggal, Supri sempat membelikan bubur untuk sarapan Hadi. Setelah beli bubur, Supri langsung pulang dan menuju ke kamar mandi. Usai dari kamar mandi, Supri mengetahui pintu kamar Hadi tertutup rapat dan terkunci.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Warga Jimbung Klaten Kaget Lihat Sekawanan Ular Terbawa Masuk Permukiman
Lantaran curiga, pintu kamar itu pun didobrak bersama seorang tetangga. "Setelah pintu didobrak, saksi menemukan korban dalam kondisi gantung diri. Kemudian saksi memotong talinya dan korban pun jatuh," kata dia.
Purnomo menuturkan Hadi sebenarnya sudah sering menyampaikan ingin bunuh diri kepada tetangga maupun teman dekatnya. Namun, keinginan tersebut selalu diredam.
Kapolsek Wonoasri, Iptu Agustinus Dwi Tjahjono, mengatakan pria bernama Hadi ini ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri pada pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, Hadi ini memang sudah berkali-kali berniat mengakhiri hidupnya.
"Dari keterangan saksi, korban ini berkali-kali berniat mengakhiri hidupnya. Korban memiliki riwayat depresi," jelasnya.
Baca Juga: Pria Meninggal Sambil Menggenggam Plastik Es Teh Di Pinggir Sawah Bendosari Sukoharjo
Pihak keluarga menjelaskan Hadi ini sejak empat tahun lalu sudah mengalami depresi. Penyebabnya, Hadi sering kali menjadi korban bully hingga akhirnya merasa tertekan dan putus asa.
"Dari identifikasi, korban meninggal murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Korban menggunakan kabel untuk gantung diri," kata Agustinus.