regional
Langganan

KEKERINGAN PURBALINGGA : Bupati Minta Camat Mengawal Bantuan Air Bersih - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Kamis, 10 September 2015 - 01:50 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Kekeringan di Purbalingga menyebabkan sejumlah wilayah krisis air bersih.

Kanalsemarang.com, PURBALINGGA-Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo meminta seluruh camat di kabupaten itu mengawal penyaluran bantuan air bersih hingga ke desa-desa yang terkena dampak kekeringan.

Advertisement

"Saat ini banyak desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih akibat kekeringan. Saya minta camat agar mengawal jalannya penyaluran air bersih sampai ke tingkat desa yang mengalami ancaman kekeringan," katanya di Kejobong, Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (9/9/2015).

Budi mengatakan hal itu seusai menyerahkan bantuan air bersih dari PT Bank Rakyat Indonesia melalui program "Corporate Social Responsbility (CSR)" BRI Peduli di Kecamatan Kejobong.

Ia mengharapkan bantuan air bersih itu dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

Advertisement

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa saat ini berbagai pihak telah banyak membantu masyarakat yang mengalami kekeringan.

"Saya senang karena banyak perusahaan atau BUMD dan BUMN di Purbalingga yang peduli terhadap masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih dengan menyalurkan dana CSR-nya," katanya.

Menurut dia, dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas telah diatur mengenai tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan yang bertujuan mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi perseroan itu sendiri atau komunitas serta masyarakat umumnya Ia mengatakan bahwa saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang menyusun Peraturan Daerah (Perda) Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

Advertisement

"Kalau perda tersebut turun, dunia usaha mempunyai payung hukum untuk bisa mengimplementasikan CSR-nya di beberapa kegiatan yang mendukung program di daerah yang tidak dibiayai dari APBN maupun APBD," jelasnya.

Terkait penyaluran bantuan air bersih, dia mengatakan bahwa hingga tanggal 8 September 2015 telah tersalurkan sebanyak 773 tangki untuk 37 desa di 11 kecamatan.

Menurut dia, bantuan air bersih tersebut berasal dari Badan Koordinasi Wilayah III Jateng sebanyak 108 tangki, Pemerintah Kabupaten Purbalingga sebanyak 610 tangki, dan PT Pegadaian Cabang Purbalingga sebanyak 55 tangki.

Selain itu, kata dia, Bank Jateng Cabang Purbalingga juga memberikan bantuan sebesar Rp10 juta untuk penyaluran bantuan air bersih.

"Sementara untuk bantuan air bersih dari BRI yang hari ini diserahkan sebanyak 100 tangki. Bantuan air bersih ini akan didistribusikan ke Kecamatan Kejobong sebanyak 40 tangki serta Kecamatan Pengadegan dan Kaligondang masing-masing 30 tangki," katanya.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif