regional
Langganan

KASUS PENCABULAN JOGJA : Pelaku Sodomi Bunuh Diri, JPW Dorong Kompolnas Turun Ke Jogja - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Yudho Primbodo Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 25 Agustus 2016 - 21:55 WIB

ESPOS.ID - Jenazah tersangka kasus sodomi saat sampai di RS Sardjito untuk dilakukan proses autopsi, Selasa (23/8/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kasus pencabulan Jogja dengan tersangka bunuh diri diharapkan dapat diperiksa lebih lanjut

Harianregional.com, SLEMAN- Jogja Police Watch (JPW) akan mendorong agar Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bersedia turun ke DIY guna mencari informasi dan data-data terkait dengan kasus bunuh diri tersangka pelaku sodomi di dalam mobil polisi.

Advertisement

(Baca Juga : KASUS PENCABULAN JOGJA : Tersangka Pelaku Sodomi Bunuh Diri di Mobil Polisi)

Aktivis JPW, Baharuddin Kamba mengatakan jika perlu desakan untuk membuat tim independen yang bisa terdiri dari berbagai elemen untuk ikut mengusut kejadian tersebut.

Hal ini dilakukan karena sangat penting, untuk menghindari stigma buruk kepolisian dalam menangani kasus. Selain itu publik atau masyarakat akan sangat berharap penanganan kasus ini akan dilakukan secara transparan, profesional dan akuntabel.

Advertisement

"Jika memang ditemukan sebuah kelalaian maka harus ada sanksi tegas bagi anggota. Hal tersebut agar bisa dijadikan sebagai bahan koreksi di pihak internal kepolisian," katanya, Rabu (24/8/2016).

Ia juga berharap, pemeriksaan yang dilakukan Propam tidak hanya berhenti pada 11 anggota yang bertugas untuk penjemputan tersangka.

"Kita berharap ada pemeriksaan bagi petinggi kepolisian di Sleman dan DIY," katanya.

Advertisement

Dikatakannya, pemeriksaan kepada pada para petinggi kepolisian tersebut guna untuk mengetahui apakah sudah adanya arahan kepada anggota dengan benar ataukan belum. Hal tersebut sangat penting agar siapapun yang lalai maka sanksi juga harus diberikan tanpa diskriminasi.

Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan hingga kemarin, Rabu (23/8/2016) pemeriksaan kepada 11 anggota masih terus dilakukan. Hingga hari tersebut belum semua anggota selesai diperiksa oleh Propam.

"Belum semua anggota selesai diperiksa, jadi untuk hasilnya seperti apa juga belum bisa disampaikan," kata Anny.

11 anggota kepolisian tersebut diperiksa oleh Propam terkait kejadian bunuh diri Teguh Umbartono alias Agus Kaligis tersangka kasus penipuan dan sodomi dengan korban mencapai 30 remaja di wilayah Sleman melakukan tindakan bunuh diri di dalam mobil polisi dengan menusukkan sebuah pisau ke bagian tubuh perut.

Tersangka tersebut melakukan bunuh diri dalam perjalanan menuju DIY saat petugas melakukan penangkapan tersangka di kota Pati, Jawa Tengah.

Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif