regional
Langganan

Jumlah Penderita Turun, Belum Tentu Aman dari DBD - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Switzy Sabandar Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 13 Mei 2014 - 11:09 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi nyamuk penyebar DBD (JIBI/dok)

Harianregional.com, KULONPROGO-Jumlah penderita demam berdarah Fengue (DBD) di Kecamatan Nanggulan menurun dibanding tahun sebelumnya. Kendati demikian, angka bebas jentik (ABJ) di wilayah yang dinyatakan sebagai endemis DBD tersebut masih rendah sehingga belum dikategorikan aman.

Data yang dihimpun dari UPTD Puskesmas Nanggulan menyebutkan, jumlah penderita DBD pada Januari sampai awal Mei 2014 sebanyak 10 orang, sedangkan pada periode yang sama di tahun lalu, penderita demam berdarah mencapai 27 orang.

Advertisement

Sementara,  ABJ pada tahun ini berada pada kisaran 70% untuk wilayah tempat tinggal penderita DBD dan pada 2013 ABJ rata-rata 87,9% di tiap dusun.

Staf Unit Sanitarian UPTD Puskesmas Nanggulan, Bangun Nugroho Wibowo, membenarkan, terdapat penurunan jumlah pasien DBD di wilayah Nanggulan, terlebih tren biasanya menunjukkan terjadi peningkatan pasien DBD tiap Mei. “Namun, jika dilihat dari ABJ belum aman, karena minimal ABJ harus 95 persen,” sebutnya, Senin (12/5/2014).

Dia menuturkan, ABJ dilakukan dengan mensurvei tempat tinggal warga, misal dari 100 rumah yang disurvei, seharusnya tidak lebih dari lima rumah yang masih terdapat jentik nyamuk. Kenyataannya, di Nanggulan, ABJ belum memenuhi target ideal.

Advertisement

Kendati demikian, Puskesmas Nanggulan terus menyosialisasikan bahaya dan pencegahan penyakit DBD ke masyarakat, termasuk mengadakan program dusun sadar DBD sejak 2010 lalu, yang bertujuan mengubah perilaku masyarakat.

Tidak hanya itu, ia juga menggalakkan communication for behavior impact (Combi) yang mengedepankan pemaparan masalah DBD dan memberdayakan masyarakat untuk mencari solusinya.

“Kami juga membuat leaflet sebagai media komunikasi dan menyebarkannya di tiap dusun,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif