regional
Langganan

Jalan-Jalan ke Jogja, Pria Asal Bengkulu Bawa Senjata Air Gun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sunartono Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 17 Juni 2014 - 11:42 WIB

ESPOS.ID - Senjata airgun berikut magasen dan peluru gotri yang diamankan di Mapolres Sleman. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianregional.com, SLEMAN-Jelang pemilihan presiden (Pilres) 2014, petugas gabungan Polres Sleman menggelar operasi gabungan. Pada Minggu (15/6/2014) malam, polisi mengamankan sepuncuk senjata air gun di kawasan Denggung, Sleman. Pemilik senjata asal Bengkulu, Sumatera tersebut mengaku membawa airgun untuk jaga-jaga saja.

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Alaal Prasetyo menjelaskan senjata itu diamankan dari seseorang berinisial X, 40, asal Bengkulu. Ia baru sepekan di Jogja untuk keperluan menjenguk temannya. Dalam pengakuan X membawa airgun itu dari tanah kelahirannya di Bengkulu.

Advertisement

"Dibawa ke Jogja katanya untuk berjaga-jaga, keselamatan diri alasannya kalau di tempat tinggalkan diperbolehkan, padahal dimana-mana tidak diijinkan," terang Alaal, di Mapolres, Senin (16/6/2014).

Petugas menemukan sepucuk airgun itu dalam tas milik X. Saat ditemukan magasen dalam keadaan terpasang rapi dengan berisi senjata gotri. Pihaknya langsung menyita senjata itu karena khawatir disalahgunakan. Mengingat banyak aksi kejahatan dengan menggunakan airgun.

"Pemiliknya tidak kami tahan, karena belum ada indikasi yang mengarah ke aksi kejahatan," ungkapnya.

Advertisement

Menurut dia air gun yang disita bukan senjata mainan melainkan sudah kategori membahayakan.

"Itu kalau untuk menembak betis bisa jebol, papan kayu triplek bisa jebol, kan membahayakan kalau disalahgunakan," kata dia.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menegaskan pihaknya memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan operasi setiap hari. Seperti di titik vital, tempat sepi atau kawasan perbatasan seperti Prambanan, Gamping dan Tempel untuk mengantisipasi beredarnya barang berbahaya seperti senjata api.

Advertisement

"Semua pengendara biasanya digeledah kalau barang berbahaya seperti senjata apalagi airgun, langsung kami sita. Karena jelas itu tidak ada ijinnya," ungkap Kapolres.

Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif