regional
Langganan

Ini Angka Tambahan Gas Melon Tiap Daerah di Jogja - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Holy Kartika N.s Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 14 Desember 2017 - 06:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pertamina tingkatkan suplai gas melon sebanyak 6%.

Hariaregional.com, JOGJA--Memasuki pengujung 2017, PT Pertamina Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah-DIY menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kg alias gas melon di wilayah DIY. Mengantisipasi terjadinya kelangkaan Pertamina meningkatkan distribusi gas melon sebesar 6% dari pasokan harian.

Advertisement

"Memang beberapa hari terakhir, karena di beberapa tempat terjadi kekurangan pasokan gas melon, di Jogja sendiri sudah mulai kami tingkatkan pasokannya sejak Jumat lalu hingga saat ini," ujar Branch Manager Pertamina DIY Surakarta, Dody Prasetyo ditemui di sebuah acara, Selasa (12/12/2017).

Area Manager Communications & Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Wilayah Jawa Bagian Tengah dan DIY, Andar Titi Lestari mengatakan penambahan fakultatif gas elpiji sebanyak 6% dari alokasi normal atau sebanyak 169.640 tabung. Penambahan tersebut tersebar di seluruh wilayah DIY.

Di antaranya penambahan gas elpiji 3 kg untuk wilayah Bantul sebanyak 53.800 tabung dari alokasi normal sebanyak 694.800 tabung. Sedangkan untuk wilayah Gunungkidul dari alokasi normal 291.920 tabung mendapat tambahan sebanyak 15.440 tabung dan wilayah Kulonprogo dari 281.920 tabung ditambah 15.160 tabung, serta wilayah Sleman dengan tambahan 55.160 tabung dari alokasi normal 922.120 tabung serta Kota Jogja mendapat tambahan 30.080 tabung dari alokasi normal sebanyak 545.800 tabung.

Advertisement

"Ketahanan suplai dan stok elpiji tidak hanya akan ditopang pangkalan tetapi juga di 105 SPBU di DIY. SPBU ini sebagai stabilisator yang kami tugaskan layaknya pangkalan yang juga menjual elpiji 3 kg sesuai dengan harga eceran tertinggi yang berlaku yaitu Rp15.500, dan mengisi Logbook. Sehingga pengguna elpiji 3 kg juga tetap menyertakan Kartu identitas sebagai data," jelas Andar Rabu (13/12/2017).

Advertisement
Advertisement
Bhekti Suryani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif