by Holy Kartika N.s Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 31 Oktober 2017 - 22:55 WIB
Harianregional.com, JOGJA-Indonesia Investment Festival 2017 ditargetkan dapat semakin meningkatkan Single Investor Identification (SID) di Jogja.
Acara yang digelar di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY ini diharapkan masyarakat dapat semakin memahami investasi pasar modal.
Kepala OJK DIY, Untung Nugroho mengatakan acara ini merupakan agenda rutin yang dicanangkan setiap bulan Oktober sebagai bulan inklusi keuangan.
"Tujuan acara ini ingin mengajak masyarakat Jogja untuk mau berinvestasi di pasar modal. Kegiatannya lebih ingin memperkenalkan pasar modal kepada masyarakat," ujar Untung, Selasa (31/10/2017).
Dalam acara yang digelar bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia ini menghadirkan sejumlah perusahaan sekuritas, lembaga keuangan non bank hingga perbankan. Untung mengatakan selama ini perkembangan pasar modal di Jogja menunjukkan pertumbuhan yang cukup bagus.
"Melalui acara ini, kami berharap masyarakat Jogja dapat semakin paham tentang pasar modal dan transaksi SID dapat terus tumbuh," jelas Untung.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY, Irfan Noor Riza menambahkan selain masyarakat bisa melek investasi, kegiatan tersebut dilakukan agar masyarakat tidak rentan terhadap investasi bodong yang semakin marak.
Upaya menekan laju angka investasi bodong ini dilakukan dengan berbagai bentuk edukasi. Diantaranya pengenalan produk investasi hingga pelayanan pembukaan rekening investasi saham.
Irfan menambahkan peserta dalam festival ini masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan agen sekuritas. Bahkan sebagai one stop service, masyarakat juga dapat langsung membuka rekening dengan penawaran saldo yang terjangkau.
"Sebagian besar memang mahasiswa. Karena kalau bicara pasar modal, kami punya 33 galeri investasi BEI di 33 kampus DIY dan memang sebagian besar investor pasar modal DIY kebanyakan mahasiswa," jelas Irfan.