regional
Langganan

Hutan Jati di Ngawi Kebakaran, Nyaris Bakar Tumpukan Kayu Milik Perhutani - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Yoga Adhitama  - Espos.id Jatim  -  Selasa, 17 September 2024 - 22:15 WIB

ESPOS.ID - Petugas dari pihak Perhutani, kepolisian dan sejumlah relawan saat berupaya memadamkan kebakaran hutan jati di petak 49F RPH Sidowayah, BKPH Kedunggalar (Timur TPK Banjarejo), Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi terbakar Selasa, (17/9/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Esposin, NGAWI – Hutan jati di petak 49F RPH Sidowayah, BKPH Kedunggalar (Timur TPK Banjarejo), Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi terbakar Selasa (17/9/2024). Beruntung api dapat dijinakkan sebelum membakar tumpukan kayu milik Perhutani di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Bangunrejo.

Titik api pertama kali muncul pada sekitar Pukul 12.30 WIB di sekitar TPK Bangunrejo yang diketahui personel Perhutani Ngawi yang sedang memantau kawasan tersebut. Mengetahui adanya titik api, petugas Perhutani langsung berkoordinasi dengan Polsek Pitu dan pihak terkait untuk melakukan pemadaman.

Advertisement

Kapolsek Pitu, Iptu Pandoyo, menyampaikan setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung menerjukan personelnya untuk membantu melakukan pemadaman. Selain menggunakan metode pembuatan sekat bakar (ilaran), petugas juga melakukan pemadaman menggunakan metode gepyok menggunakan ranting dan daun basah yang ditemukan di sekitar lokasi.

“Kami menerima informasi dari personel Perhutani yang sedang berpatroli di RPH Sidowayah. Setelah mendapatkan laporan, Kapolsek Pitu beserta tim segera bergerak cepat menuju lokasi kebakaran bersama petugas Perhutani,” ujar Iptu Pandoyo saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.

Api baru bisa dipadamkan setelah 1,5 jam dari awal titik api diketahui. Beruntung api tidak sempat menjalar ke area TPK Banjarejo yang terdapat ratusan tumpukan kayu jati yang telah ditebang milik Perhutani.

Advertisement

“Alhamdulillah, sekitar pukul 14.00 WIB, api berhasil kami padamkan, dan api tidak sampai menjalar lebih jauh lagi,” ungkapnya.

Pandoyo menambahkan sesuai dengan arahan dan petunjuk Kapolres Ngawi, pihak kepolisian terus siaga menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pihak kepolisian selalu waspada dan menyiagakan personelnya bila digerakkan sewaktu-waktu untuk menangani rawan karhutla, dengan sejumlah relawan, petugas pemadam kebakaran serta pihak-pihak yang terkait.

Ia juga mewanti-wanti warga di musim kemarau ini, khususnya yang berdomisili di dekat kawasan hutan agar tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kebakaran seperti membakar sampah ataupun membuang puntung rokok sembarangan.

Advertisement

“Bagi warga yang mengetahui ada kebakaran hutan atau lahan, mohon segera melaporkan ke Polsek terdekat atau Bhabinkamtibmas desa agar bisa dilakukan penanganan secepatnya,” tutupnya.

Berita Ngawi, Polres Ngawi, Kebakaran Hutan, Karhutla,

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif