regional
Langganan

Hendak Tawuran di Semarang, Belasan Remaja Asal Boyolali Ditangkap Polisi

by Hawin Alaina  - Espos.id Jateng  -  Minggu, 6 Oktober 2024 - 17:40 WIB

ESPOS.ID - Petugas dan warga saat menangkap remaja asal Boyolali yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/10/2024). (Istimewa)

Esposin, SEMARANG – Diduga hendak melakukan aksi tawuran, belasan remaja asal Kabupaten Boyolali ditangkap warga dan anggota Polsek Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/10/2024) sore. Sekelompok remaja itu diduga hendak tawuran dengan kelompok lain di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang setelah saling tantang melalui media sosial.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto membenarkan jika Polsek Tengaran mengamankan sekelompok remaja yang berasal dari Kabupaten Boyolali.

Advertisement

“Saat ini sudah diamankan Polsek Tengaran, dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Total ada 13 orang yang diamankan, dan untuk kejadian tawuran, belum terjadi tawuran antar kelompok remaja. Karena sudah dihalau warga sekitar lokasi, yaitu di daerah Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang,” terang Kapolres, Minggu (6/10/2024).

Dijelaskan, 13 remaja itu ditangkap warga dan anggota Polsek Tengaran sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal dari warga Sugihan yang melihat sekelompok remaja berkumpul dan membawa senjata tajam. Mereka berkumpul di Jalan Raya Karanggede-Suruh, dan warga bersama-sama mengamankan sejumlah pelaku.

Advertisement

“Personel Polsek Tengaran yang saat kejadian berada di Jalan Raya Semarang-Solo, tepatnya di perbatasan Sruwen dan Ampel Boyolali melakukan patroli dan pemantauan arus weekend. Mendapat laporan masyarakat adanya remaja membawa senjata tajam, langsung menuju ke lokasi kejadian,” jelas Kapolres.

Sementara itu, Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto menyebut, bahwa 13 remaja yang diamankan merupakan warga Kabupaten Boyolali. Mereka rata-rata masih berusia belasan tahun dan berstatus pelajar di sekolah yang berbeda di Kabupaten Boyolali. 

Advertisement

Remaja yang diamankan Polsek Tengaran antara lain DS, 14 dan MG, 13, keduanya warga Teras, Boyolali. Kemudian GP,14, warga Mojosongo, Boyolali. AR, 16; AD, 16; AB, 14; YP, 14; AF, 13; JR,24; dan AN, 16, semuanya warga Banyudono, Boyolali. MS, 16, warga Mojosongo, Boyolali. serta NM, 17, warga Sawit, Boyolali.

Dari keterangan salah satu remaja NM, aksi ini bermula dari kelompoknya mendapat tantangan dari kelompok lain melalui media sosial. Kemudian pada saat mereka mendatangi lokasi yang sudah ditentukan, warga mengamankan kelompok tersebut.

Dari para remaja, Polisi mengamankan empat buah senjata tajam, serta satu gear sepeda motor yang sudah dimodifikasi diduga akan digunakan sebagai alat untuk tawuran. Selain itu juga diamankan 4 unit sepeda motor yang digunakan para remaja.

“Saat ini para remaja kami amankan di Polsek Tengaran untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan kami telah konfirmasi kepada pihak orang tua maupun sekolahan serta kepala desa. Untuk datang ke Polsek Tengaran,” kata AKP M. Budiyanto.

Menanggapi kejadian kali ini, AKBP Ike kembali menambahkan bahwa Polres Semarang terus Intensif melakukan patroli. Terutama pada jam-jam rawan, di mana saat ini juga masuk situasi kampanye Pilkada serentak. Sehingga masyarakat tidak merasa cemas, dan apabila menemui kejadian tawuran atau perilaku menyimpang dari para remaja. Dapat langsung menghubungi Polsek terdekat atau Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah.

“Polres Semarang juga mengimbau kepada para orang tua yang mempunyai anak usia remaja, berikan pengawasan ektra terhadap pergaulan atau teman bermain. Pastikan pada malam hari pukul 22.00 WIB, anak-anaknya sudah masuk ke dalam rumah. Sehingga tidak menjadi pelaku atau korban, kejadian perilaku menyimpang pada remaja salah satunya tawuran,” tegas Kapolres.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif