regional
Langganan

HARIAN JOGJA HARI INI : Tak Ada Tempat bagi Intoleransi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kusnul Isti Qomah Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 13 Februari 2018 - 11:01 WIB

ESPOS.ID - Harian Jogja Hari Ini edisi Selasa (13/2/2018). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harian Jogja Hari Ini edisi Selasa (13/2/2018)

JAKARTA-Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada tempat bagi orang-orang intoleran di Indonesia.

Advertisement

SMA Favorit Legawa JOGJA-sejumlah SMA negeri menyambut baik rencana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY dalam menerapkan sistem zonasi penuh dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018 dengan berbagai metode pengukuran jarak.

Tak Ada Toleransi Sipir Terlibat Narkoba JOGJA-Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY tidak akan memberikan toleransi kepada petugas lapas atau sipir yang terlibat dalam peredaran narkoba.

16 Titik Kawasan Kumuh Disasar Pemkab SLEMAN-Sebanyak 16 titik kawasan kumuh di lima kecamatan akan ditata tahun ini.

Advertisement

Warga Berharap Rehabilitasi Dikebut IMOGIRI-Pembangunan jalur penyeberangan Sungai Oya yang menghubungkan Desa Selopamioro dengan Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri dilakukan warga secara swadaya, Minggu (11/2).

Longsor, Material Tebing Timpa Rumah SAMIGALUH-Tebing jalan sepanjang 30 meter dan tinggi 15 meter di Dusun Mengger Malang, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh longsor, Senin (12/2) dini hari.

Warga Merantau, Perceraian Naik WONOSARI-Tren penyebab perceraian tidak hanya didominasi masalah klasik seperti masalah perekonomian. Banyaknya warga Gunungkidul yang merantau juga mengakibatkan tingginya angka perceraian di Bumi Handayani tersebut.

Advertisement

Sistem Kuliah Daring Segera Diberlakukan PALEMBANG-Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memastikan regulasi mengenai penerapan mengenai penerapan sistem kuliah daring atau online learning akan diberlakukan pada pertengahan tahun ini.

DJP DIY Targetkan Rp5 Triliun SLEMAN-Penerimaan pajak ditargetkan mencapai Rp5,483 triliun pada 2018 ini.

Melestarikan Pijat Jawa Kuno Gelar sebagai Master spa tak begitu saja diperoleh Worro H Astuti. Direktur Research and Development Nurkadhatyan The Ritual Spa ini memperoleh keahlian memijat dan memahami aneka rempah alam untuk perawatan tubuh dari leluhur dan orang tua.

Advertisement
Kusnul Istiqomah - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif