by Abdul Jalil - Espos.id Jatim - Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:00 WIB
ESPOS.ID - Ketum PSI Kaesang Pangarep saat menghadiri acara istighosah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari ulang tahun ke-10 PSI di Pahlawan Business Center Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (1/10/2024) malam. (Abdul Jalil/Solopos.com)
Esposin, MADIUN -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri acara istighosah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari ulang tahun ke-10 PSI di Pahlawan Business Center Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (1/10/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu memuji Maidi yang merupakan calo wali kota Madiun yang diusung partainya. Maidi berpasangan dengan F. Bagus Panuntun yang merupakan Ketua PSI Kota Madiun.
Di hadapan ratusan warga yang hadir di acara tersebut, Kaesang mengaku senang dan bahagia saat berkunjung ke Kota Pecel. Menurutnya, Madiun memiliki daya tarik untuk dikunjungi, seperti keberadaan replika Menara Eiffel, Kakbah, patung Liberty, Merlion, dan lainnya.
Pembangunan berbagai ikon-ikon dunia itu tidak bisa lepas dari pembangunan Maidi yang merupakan calon petahana. Apalagi selama kepemimpinan Maidi, telah menerima ratusan penghargaan dari berbagai lembaga.
"Prestasi penghargaan selama 5 tahun [kepemimpinan Maidi] sebanyak 361. Artinya dalam satu Minggu [pekan] dapat satu penghargaan," kata dia.
Kaesang mengajak masyarakat Madiun untuk datang dan menggunakan hak pilihnya ke TPS pada 26 November 2024.
"Saya tidak mengajak untuk memilih Pak Maidi. Tapi jangan lupa datang ke TPS 27 November mendatang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kaesang juga memberikan dua tiket umrah kepada masyarakat yang hadir secara acak. Dia menyampaikan maaf karena tidak bisa memberikan tiket umrah gratis kepada semua warga yang hadir.
"Kalau saya kasih semuanya, saya bisa tekor. Soalnya istri saya dua Minggu [pekan] lagi mau persalinan. Saya juga butuh biaya," ujarnya.
Sementara itu, calon wali kota madiun, Maidi, menyampaikan pembangunan yang selama ini dikerjakan memang ditujukan sepenuhnya kepada masyarakat.
“Semuanya harus dilakukan demi keinginan, dan kesejahteraan warga. Tentu menjadi skala prioritas yang nantinya akan kami laksanakan sesuai aturan yang ada,” kata Maidi.