Kanalsemarang.com, PURWOKERTO—Letusan Gunung Slamet bisa jadi masih sesuai dengan karakternya berupa letusan strombolian diikuti letusan gas. Namun bisa jadi karakter itu akan berubah.
Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Slamet PVMBG Imam Santosa menjelaskan, karakter lama bukan berarti jadi patokan.
Dia mengaku tidak mengetahui bagaimana ke depannya, apakah karakter Gunung Slamet masih tetap sama atau akan mengalami perubahan.
"Kita tunggu saja, sambil melihat indikator-indikator yang muncul," katanya.
Oleh karena itu, dia mengharapkan masyarakat dan pemerintah kabupaten di sekitar Gunung Slamet mengikuti rekomendasi PVMBG, yakni tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak karena status Gunung Slamet masih tetap "Siaga".
Seperti diwartakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tanggal 10 Maret 2014, pukul 22.00 WIB, menaikkan status Gunung Slamet dari "Aktif Normal" (level I) menjadi "Waspada (level II)