by Imam Yuda Saputra - Espos.id Jateng - Sabtu, 3 April 2021 - 01:00 WIB
Esposin, SEMARANG — PT Angkasa Pura (AP) I selaku otorita di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang akan mulai menerapkan penggunaan Genose C19 mulai akhir April nanti. Itu tergolong cepat karena kini baru dua bandara milik PT AP I yang menggunakan layanan GeNose C19 bagi calon penumpang pesawat.
Kedua bandar aitu yakni Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA di Kulonprogo dan Bandara Juanda Surabaya. Kedua bandara itu mulai menggunakan layanan alat deteksi Covid-19, Genose C19 bagi penumpang pada Kamis (1/4/2021). Penumpang yang akan menggunakan layanan Genose C19 cukup diminta membayar Rp40.000.
Baca Juga: Pabrik Mobil Listrik Tesla di India, Indonesia Kebagian Apa?
“Sedangkan implementasi Genose C19 di bandara-bandara yang dikelola AP I lainnya, termasuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dilakukan akhir April nanti,” ujar General Manager PT AP I Bandara Jendera Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, dalam keterangan resmi Jumat (2/4/2021).
Hardi mengatakan sebelum menerapkan penggunaan Genose C19, pihaknya akan melakukan simulasi atau uji coba.
“Jadi layanan GeNose C19 akan melengkapi pemeriksaan Covid-19 sebagai syarat calon penumpang. Bukan menggantikan layanan yang sudah ada. Layanan yang sudah ada seperti rapid tes antibody dan rapid test antigen tetap ada,” imbuh Hardi.
Baca Juga: 7 Tanaman Ini Kata Fengsui Datangkan Hoki ke Rumah
Hardi menambahkan layanan Genose C19 hanya berlaku bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket. Berbeda halnya dengan rapid test antibodi dan rapid test antigen yang bisa diakses secara umum.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memberikan layanan kepada pelanggan pada masa adaptasi kebiasaan baru ini. Kami berharap adanya Genose C19 akan semakin mempermudah calon penumpang dalam melakukan perjalanan udara,” tutur Hardi.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos