by Sekar Langit Nariswari Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 21 November 2017 - 13:40 WIB
Harianregional.com, SLEMAN-- Sebanyak 10.000 blangko e-KTP didistribusikan ke 17 kecamatan di Sleman. Meski demikian, masih dibutuhkan tambahan blangko hingga 77.000 keping untuk pengadaan e-KTP di wilayah ini.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sleman, Endang Mulatsih, mengatakan distribusi blangko e-KTP dilakukan berdasarkan data Print Ready Record (PRR) atau data yang sudah direkam dan siap cetak di setiap kecamatan. “Berkisar 300 sampai 700 keping [blangko yang disalurkan tiap kecamatan] sesuai kondisi PRR,” ujarnya, Senin (20/11/2017).
Namun, apabila ada kecamatan yang belum menyelesaikan pencetakan e-KTP pada tahap sebelumnya maka blangko akan diberikan kepada wilayah lain yang sudah selesai mencetak kartu tanda penduduk tersebut. Sejak April hingga Oktober 2017, Pemkab Sleman telah menerima pasokan blangko e-KTP dari Pusat sebanyak 44.000 keping. Namun, jumlah tersebut belum memenuhi seluruh kebutuhan blangko e-KTP di Sleman. Disdukcapil mencatat, Sleman masih kekurangan sebanyak 77.000 keping blangko e-KTP hingga saat ini.
Dikatakannya, hingga 20 November 2017, jumlah data PRR di 17 kecamatan di Sleman mencapai 17.371. Sedangkan untuk surat keterangan (suket) pengganti e-KTP yang masih beredar di warga kini berkisar 62.000 lembar. Karena itu, blangko e-KTP sendiri di Sleman masih tetap kekurangan meskipun distribusi sebagian blangko sudah diterima.
Sejauh ini kata dia, pemerintah sudah mencetak e-KTP sebanyak 41.343 keping. Pencetakan paling banyak dilakukan di Sleman, Mlati dan Depok. Ketiga kecamatan tersebut sudah mencetak blangko e-KTP lebih dari 3.000 keping. Sedangkan jumlah paling sedikit yakni di Kecamatan Turi sekitar 1.300 keping.