by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Jumat, 19 Juni 2020 - 23:50 WIB
Esposin, MADIUN -- Pelayanan di Puskesmas Patihan yang ada di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, ditutup selama dua pekan setelah seorang dokter positif Covid-19. Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan disarankan beralih ke rumah sakit maupun puskesmas yang lain.
Puskesmas Patihan ditutup dan tidak menerima pelayanan kesehatan setelah ada satu tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Satu tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan seorang dokter.
Lonjakan 81 Kasus Baru Covid-19 di Semarang dalam Sehari, Mayoritas Nakes
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Puskesmas Patihan ditutup setelah ada satu dokter yang positif Covid-19. Dokter berinisial NA itu merupakan warga Surabaya dan bekerja di Puskesmas Patihan serta tinggal di Sogaten.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Puskesmas Patihan ditutup setelah ada satu dokter yang positif Covid-19. Dokter berinisial NA itu merupakan warga Surabaya dan bekerja di Puskesmas Patihan serta tinggal di Sogaten.
“Dokter ini didatangi ibunya yang dari Surabaya. Setelah dicek ternyata positif [Covid-19],” kata dia, Jumat (19/6/2020).
Belasan Rumah di Madiun Rusak Akibat Bentrok Pesilat
Maidi menegaskan pemkot juga telah melakukan penyemprotan di titik-titik yang pada Kamis lalu menjadi pusat berkumpulnya orang. Hal ini karena pada Kamis lalu ada ribuan orang dari berbagai daerah datang ke Kota Madiun untuk mengikuti jalannya persidangan di PN.
Bentrok Pesilat Madiun: Rumah Dilempari Batu, Penghuni Patah Tulang
“Karena kemarin punya tamu sekian ribu orang. Maka dari itu, mulai pagi sampai nanti malam akan dilakukan penyemprotan sterilisasi di titik keramaian. Seperti di dekat pengadilan, padepokan, dan jalan-jalan,” ujar Maidi, tentang dokter Puskesmas Patihan Madiun yang positif Covid-19 itu.
Seperti diketahui, seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan adanya tambahan satu pasien ini, sehingga total pasien positif Covid-19 di Kota Madiun menjadi tujuh orang.
Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Jateng dan Jatim Tertinggi di Indonesia
“Pasien ini alamat sesuai KTP di Surabaya. Bekerja di Patihan [Puskesmas Patihan] dan berdomisili di Sogaten,” kata Aflah kepada wartawan.
Tukang Tambal Ban Dipeluk Dokter Telanjang di Surabaya: Saya Diajak
Dokter ini diketahui terinfeksi Covid-19 setelah menjalani tes swab pertama pada Kamis ini. Ternyata hasil tes swab menunjukkan NA terkonfirmasi positif virus corona.
Reisa Ingatkan Efek Samping Dexamethasone, Obat Apotek untuk Pasien Covid-19
Sebelum menjalani tes swab Covid-19 dan hasilnya positif, dokter Puskesmas Patihan Madiun ini sempat menjalani rapid test dengan hasil reaktif. NA mengikuti rapid test massal untuk tenaga keseharan yang diselenggarakan pada Selasa (16/6/2020).
Biar Tidak DO, Mahasiswa Boleh Mencicil UKT Bunga Nol Persen
“Dalam rapid test massal itu, ada satu tenaga kesehatan yang reaktif. Yang reaktif ya tenaga kesehatan itu. Kemudian dilakukan tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif,” jelas dia. Setelah dinyatakan positif Covid-19, dokter tersebut sudah menjalani isolasi di RSUD dr Soedono Madiun.