by David Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 11 April 2017 - 21:55 WIB
Desaku Menanti akan berubah fungsi dari tujuan semula.
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL – Perubahan program kegiatan untuk Permukiman Gelandangan dan Pengemis di Dusun Doga, Nglanggeran, Patuk masih jalan ditempat. Pasalnya sejak diwacanakan oleh Dinas Sosial DIY di 2016 lalu, hingga sekarang belum ada langkah konkret.
Baca Juga : DESAKU MENANTI : Bukan Lagi Perumahan Khusus Gepeng, Lalu?
Adapun bukti lainnya, kondisi di sekitar permukiman masih kosong dan sepi aktivitas. Bahkan adanya longsor di sekitar tanggul perumahan masih belum diperbaiki hingga sekarang.
Kepala Desa Nglanggeran, Senen mengaku sudah mendapatkan informasi terkait perubahan program Desaku Menanti sejak Oktober 2016 lalu. Perubahan dilakukan karena di sekitar lokasi rawan terjadi longsor sehingga tidak mungkin dijadikan kawasan pemukiman untuk penduduk.
“Awalnya memang dibangun untuk tempat tinggal gepeng. Tapi dalam perkembangannya ada perubahan. Dari informasi yang saya terima, lokasi itu akan diubah menjadi tempat pelatihan,” katanya kepada Harianregional.com, Selasa (11/4/2017).
Namun demikian, menurut Senen, perubahan program tersebut masih wacana. Hal itu terlihat dari perkembangan program, karena hingga sekarang belum ada realisasi. Bahkan kondisi bangunan untuk gepeng cenderung mangkrak.
“Tindaklanjutnya belum ada dan baru sebatas informasi. Sebagai buktinya, wacana membangun talut permanen di lokasi longsor juga belum dilakukan,” katanya.