regional
Langganan

CUACA EKSTREM : Pohon Tumbang, Dua Rumah di Sleman Rusak - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Abdul Hamied Razak Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 18 April 2017 - 18:55 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah petugas TRC BPBD Sleman mengevakuasi pohon tumbang di Ringroad Utara, Trihanggo, Gamping, Selasa (18/4/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang menyebabkan kerusakan di Sleman

Harianregional.com, SLEMAN - Angin kencang disertai hujan lebat melanda sebagian wilayah Sleman. Sejumlah pohon dilaporkan tumbang, sebagian merusak rumah warga.

Advertisement

Pohon tumbang terjadi di jalan Ringroad Barat tepatnya di depan pintu masuk Westlake Resto, Trihanggo, Gamping. Pohon tumbang tersebut menutup akses jalan jalur lambat dan jalur cepat di sekitar lokasi saat hujan deras disertai angin terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Akibatnya, penumpukan kendaraan bermotor dari arah Jombor-Demakijo terjadi beberapa waktu sebelum Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman datang mengevakuasi pohon tersebut.

“Begitu mendapat laporan, tim TRC langsung bergerak, sudah dikondisikan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan, Selasa (18/4/2017).

Advertisement

Selain di wilayah Gamping, pohon tumbang menimpa sebagian rumah bagian belakang Satinem, Dusun Plumbon Cilik, Marorejo, Tempel. Pohon tumbang berdiameter 40 cm juga menimpa rumah Jarto Wiarjo, warga Plumbon Kidul, Tempel.

“Selain di wilayah Gamping dan Tempel, wilayah Godean juga diterpa angin. Namun belum ada laporan terkait kerusakan,” katanya.

Koordinator Stasiun Klimatologi BMKG Jogja Djoko Budiono menjelaskan, selama musim pancaroba seperti ini potensi hujan lebat dengan intensitas singkat disertai dengan angin kencang kerap terjadi. Pihaknya akan memberikan pesan peringatan dini sebelum kejadian.

Advertisement

“Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat kemarin, terjadi di wilayah Sleman bagian  Barat hingga Tengah kemudian meluas ke wilayah Sleman bagian Utara,” jelasnya.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif