by Imam Yuda Saputra - Espos.id Jateng - Selasa, 16 Januari 2024 - 22:08 WIB
Esposin, SEMARANG -- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memiliki sejumlah program unggulan atau prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2024 ini. Setidaknya ada lebih dari lima program yang menjadi proritas penanganan wali kota perempuan pertama di Kota Semarang itu pada tahun 2024 ini.
Program prioritas pertama yang akan diselesaikan Mbak Ita, sapaan Wali Kota Semarang, adalah proyek pembangunan Masjid Raya di BSB Mjen yang sempat tertunda pada tahun 2023.
"Ada sejumlah program prioritas. Yang pertama adalah menyelesaikan PR [pekerjaan rumah] yang sempat tertunda di 2023, yakni pembangunan Masjid Raya di BSB Mjen," ujar Mbak Ita, dilansir semarangkota.go.id, Selasa (16/1/2024).
Ita mengaku Pemkot Semarang sebenarnya telah menyelesaikan basic desain dan detail engineering design (DED) Masjid Raya BSB Mijen. Oleh karenanya, tahun 2024 ini pembangunannya akan dikebut.
Ita mengaku Pemkot Semarang sebenarnya telah menyelesaikan basic desain dan detail engineering design (DED) Masjid Raya BSB Mijen. Oleh karenanya, tahun 2024 ini pembangunannya akan dikebut.
Sementara itu, program prioritas kedua adalah mengurangi kawasan kumuh di Kota Semarang. Saat ini masih ada sekitar 117 hektare kawasan kumuh di Kota Semarang.
"Memang bukan yang kumuh sekali, namun paling tidak sebagai ibu kota Jawa Tengah, wajah Kota Semarang perlu penanganan serius. Kami juga sudah melakukan rapat dengan kepala dinas dan sekretaris dinas dan seluruh kabid [kepala bidang] untuk menginventarisasi kebutuhan," imbuhnya.
"Kami prioritaskan pengadaan pompa-pompa untuk mengatasi banjir. Kolaborasi dengan Kementerian PUPR juga semakin masif. Hal ini karena ada beberapa PR yang masih belum selesai di 2024 ini salah satunya tol tanggul laut. Tol Semarang-Demak yang berfungsi sebagai tanggul laut masih dalam pengerjaan. Semoga dengan rampungnya proyek tersebut permasalahan banjir rob bisa diatasi," paparnya.
Program prioritas Wali Kota Semarang pada tahun 2024 selanjutnya adalah pengadaan alat-alat kebakaran. Ita menilai kebakaran besar di TPA Jatibarang menjadi pembelajaran bagi Pemkot Semarang, terlebih untuk melengkapi peralatan dan sarana prasarana mendukung Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.
Selain itu, Pemkot Kota Semarang juga akan melanjutkan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), yang merupakan program pemerintah pusat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan sertifikat tanah secara gratis.
Di sisi lain, Wali Kota Semarang juga akan melakukan evaluasi program pariwisata Kota Semarang selama tahun 2023 yang dirasa belum maksimal. Ia mengimbau jajarannya untuk membuat mapping wisata serta pengelolaan wisata berbasis digital, bukan hanya berupa wisata alam atau wisata event, tapi juga wisata kuliner dan wisata belanja.
Di samping program prioritas itu, Wali Kota Semarang pada tahun 2024 juga akan terus menjalankan empat program prioritas nasional yakni pengendalian inflasi, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan target zero stunting.