by Jibi Harian Jogja Antara - Espos.id Jogja - Kamis, 14 Agustus 2014 - 23:40 WIB
"Untuk mengantisipasi gerakan ISIS di Gunungkidul perlu adanya koordinasi bersama, agar gerakan yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdad, tidak menyebar dan merusak mental masyarakat. Kami berharap gerakan itu jangan sampai menyebar di Gunung Kidul," kata Badingah dalam rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah Gunung Kidul dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas dan instansi terkait dalam rangka antisipasi ISIS di wilayah Gunung Kidul, Kamis (14/8/2014).
Badingah mengatakan ISIS merupakan gerakan yang bisa memecah belah persatuan karena merongrong Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Gerakan ini menimbukan pengaruh negatif yakni memecah belah persatuan bangsa," kata dia.
Dia mengatakan untuk mengantisipasi gerakan ini di Gunungkidul, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan berbagai ormas keagamaan di Gunungkidul, agar memberi pemahaman ISIS merupakan paham politik bukan keagamaan.
"ISIS menjual agama sehingga menarik generasi muda, maka dari itu harus kita tanggulangi," katanya.
Badingah meminta kepada penegak hukum untuk menindak tegas jika ada ormas atau kelompok masyarakat yang terlibat gerakan tersebut.