regional
Langganan

BPBD Sebut Laju Abrasi di Pesisir Pantai Bantul Rata-rata 2,3 Meter/Tahun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Stefani Yulindriani Ria S. R  - Espos.id Jogja  -  Rabu, 18 September 2024 - 17:57 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi abrasi pantai. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Esposin, BANTUL -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menjelaskan sejumlah penyebab abrasi yang terjadi di pesisir pantai daerah tersebut.

Analis Mitigasi Bencana BPBD Bantul, Malichah Kurnia Pratiwi, menyampaikan sebelumnya BPBD Bantul telah melakukan kajian risiko bencana pada akhir tahun 2022. Dari situ, diketahui laju abrasi di Bantul rata-rata mencapai 2,3 meter per tahun. 

Advertisement

Dia menuturkan, dalam kajian tersebut, Pantai Pandansimo, Kwaru, Samas dan Parangtritis setiap tahun mengalami pengikisan tanah di pesisir pantainya.

“Laju abrasi di Bantul disebabkan karena pengaruh perubahan iklim,” jelasnya, Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, cuaca ekstrim dan gelombang tinggi berpengaruh ke abrasi di pesisir Bantul. Kemudian, suplai sedimen yang terbatas dari hulu diduga menjadi penyebab tingginya laju abrasi di Bantul. 

Advertisement

"Sedimen sudah ditangkap [diambil] di daerah hulu, sehingga sedimen yang terbawa sungai sampai ke hilir jumlahnya berkurang," kata Pratiwi.

Dia mengakui, Pemkab Bantul tidak dapat berbuat banyak lantaran sedimen dari aliran sungai yang mengarah ke pantai sudah berkurang. 

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul pernah melakukan penanaman cemara udang. Tanaman tersebut dinilai efektif untuk mengantisipasi abrasi di lahan pasir. Pratiwi menyebut, penanaman mangrove di sekitar Pantai Baros juga dinilai efektif untuk mengantisipasi abrasi di pantai yang berlumpur.

Advertisement

Dia menuturkan sebelumnya BPBD Bantul telah melakukan rencana aksi pengerasan pantai dengan batuan. Antara lain menggunakan tanggul pantai dan laut (sea wall dan groin).

Sementara itu, untuk mitigasi abrasi non struktural, BPBD bantul seringkali menyampaikan sosialisasi terkait abrasi kepada masyarakat sekitar. 

"Kami juga melakukan peningkatan aktivitas masyarakat untuk menanggulangi bencana abrasi," ujar Pratiwi.

Berita ini telah tayang di Harianregional.com dengan judul BPBD Bantul Paparkan Penyebab Abrasi yang Terjadi di Bantul


Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif