by Jafar Sodiq Assegaf - Espos.id Regional - Kamis, 23 April 2020 - 09:47 WIB
Esposin, SOLO - Universitas Kristen Petra, UK Petra, melakukan penggalangan dana untuk donasi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) coverall, masker N95, goggle, dan lainnya. Aksi bertajuk Petranesian Berbagi Kasih-1 telah dimulai sejak 2 Maret 2020.
Donasi UK Petra ini disalurkan melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya. Aksi ini teklar berlanjut lewat gerakan Petranesian Berbagi Kasih-2.
Ajak Milenial Gemari Jamu, Mahasiswa UK Petra Surabaya Bikin Desain Kemasan Unik
“Gerakan ini dimulai dari rasa peduli, untuk mendukung para dokter dan paramedis yang harus berhadapan langsung merawat penderita Covid-19. Gerakan berhasil mengumpulkan donasi lebih dari 300 juta rupiah, dan semuanya sudah disalurkan melalui IDI Surabaya,” kata Rektor UK Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., dalam rilis yang diterima Esposin, Rabu (22/4/2020).
“Gerakan ini dimulai dari rasa peduli, untuk mendukung para dokter dan paramedis yang harus berhadapan langsung merawat penderita Covid-19. Gerakan berhasil mengumpulkan donasi lebih dari 300 juta rupiah, dan semuanya sudah disalurkan melalui IDI Surabaya,” kata Rektor UK Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., dalam rilis yang diterima Esposin, Rabu (22/4/2020).
Tidak hanya itu, sejak 11 April 2020, UK Petra telah mendonasikan ribuan rapid test kit Covid-19 ke berbagai rumah sakit. UK Petra berkerja sama dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB) dan didukung oleh UBS Gold dan para donatur lainnya, Hingga hari ini, 22 April 2020.
Fokus rapid test kit ini ada dua, yaitu untuk para tenaga medis atau paramedis itu sendiri, serta untuk masyarakat yang memerlukan. Dengan pemasalan rapid test kit, kita berharap semua yang terinfeksi Covid-19 bisa segera terdeteksi dan mendapat perawatan medis, supaya penyebaran wabah ini bisa segera dipotong.
Alumnus UK Petra Raih Sertifikat dan Trofi dari Anggota DPR Korea
Grup juga menampung inisiatif untuk saling membantu sesama di masa-masa krisis yang menimpa kondisi ekonomi banyak keluarga. Saat ini, aksi ini telah diikuti lebih dari 650 orang, dan terbukti sangat efektif memberikan jalan keluar kesulitan ekonomi.
UK Petra terus menggagas beberapa gerakan lain, termasuk untuk membantu masyarakat Siwalankerto.
“Semua ini wujud dari peran positif, kepedulian dan tanggung jawab kami, keluarga besar Universitas Kristen Petra. Wabah ini merupakan tantangan bersama, oleh karenanya semua pihak harus ambil bagian, menyatukan tekad, bahu membahu saling menolong dan berpartisipasi. Kami berharap dengan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, dan dengan perkenan Tuhan yang berdaulat atas alam ciptaan-Nya, pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir,” ungkap Prof. Djwantoro.
Kakak Beradik Asal Solo Sumbangkan Tabungan Kurban untuk Beli APD
Pandemi Covid-19 telah menjadi pukulan bagi semua orang. Di Indonesia, sejak awal diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020, jumlah kasus terus meningkat cukup cepat. Hingga 22 April 2020, sebanyak 7.418 dinyatakan positif terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan ini.
Hal ini tentu menjadi perhatian bersama, dibuktikan dengan banyaknya dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Sebagai institusi pendidikan, Universitas Kristen Petra (UK Petra) juga turut ambil bagian untuk memberi dukungan.