by Switzy Sabandar Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 23 September 2014 - 21:19 WIB
Harianregional.com, KULONPROGO- Di antara aksi unjuk rasa dan pelaksanaan sosialisasi pembangunan Bandara Kulonprogo, terdapat pula warga Glagah yang datang ke lokasi sosialisasi secara diam-diam, Selasa (23/9/2014).
Seperti yang dilakukan Parjo, 50, bukan nama sebenarnya, yang memilih datang ke Balai Desa Glagah tanpa sepengetahuan warga lainnya.
“Sebenarnya saya juga tidak langsung setuju dengan pembangunan bandara, saya masih pikir-pikir dulu,” ujarnya.
Niat datang ke sosialisasi, kata Parjo, didasari oleh rasa penasaran mengenai informasi tentang pembangunan bandara di Kulonprogo. “Saya ingin tahu yang sebenarnya pembangunan bandara itu akan seperti apa,” tuturnya.
Ketidaksetujuan Parjo terhadap pembangunan bandara karena ia merasa tidak punya kemampuan selain bertani. Parjo adalah buruh tani yang menggarap lahan sewa. Ia khawatir jika ada pembangunan bandara maka mata pencahariannya menjadi terancam.