Kanalsemarang.com, KUDUS - Puluhan siswa SMA Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2014), mendapatkan pelatihan pemadaman kebakaran untuk antisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal masing-masing siswa.
Pelatihan tersebut, digelar melibatkan instruktur pelatih dari tim pemadam kebakaran PT Djarum Kudus.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Kudus Imam Santoso di Kudus, Kamis, jumlah siswa yang ikut dalam pelatihan tersebut sebanyak 70 siswa yang merupakan siswa kelas X dan XI.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Kudus Imam Santoso di Kudus, Kamis, jumlah siswa yang ikut dalam pelatihan tersebut sebanyak 70 siswa yang merupakan siswa kelas X dan XI.
Kegiatan tersebut, kata dia, baru pertama kali digelar untuk memberikan bekal pengetahuan para siswa terkait dengan teknik pemadaman kebakaran.
Rencananya, kata dia, peserta pelatihan mendapatkan sertifikat pelatihan pemadaman kebakaran.
Apalagi, kata dia, kasus kebakaran di sekolah juga pernah terjadi sehingga ketika ada siswa yang memiliki pengetahuan dalam memadamkan api, mereka bisa menanggulanginya terlebih dahulu sebelum meminta bantuan tim pemadam.
"Ke depan akan menjadi agenda rutin ketika pelajar yang mengikuti pelatihan lulus sekolah, maka generasi penerusnya masih ada," ujarnya seperti dikutip Antara.
Fire Chief Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus Hardi Cahyana ditemui di sela-sela latihan pemadaman kebakaran di halaman SMA Negeri 1 Kudus mengatakan pelatihan yang diberikan berlangsung selama dua hari.
Pada pertemuan hari pertama, kata dia, peserta mendapatkan materi soal pemadaman kebakaran.
Materi yang disampaikan kepada siswa SMAN 1 Kudus, yakni metode dasar pemadaman api, pengetahuan soal api, langkah yang dilakukan bila timbul kebakaran, serta langkah tindak "fire safety" sebelum kebakaran.
Menurut Hardi, api merupakan reaksi kimia dan api akan menyala jika hadir tiga unsur, yakni bahan atau material, udara dan panas.
"Jila salah satu unsur tersebut dihilangkan maka api bisa dipadamkan," ujarnya.