by Septina Arifiani - Espos.id Regional - Sabtu, 6 Oktober 2018 - 10:30 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SEMARANG - Masih terngiang di ingatan bagaimana Lombok luluh lantak diguncang gempa, nestapa kembali menimpa Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Guncangan bermagnitudo 7,4 SR yang mengguncang Sulawesi Tengah itu menyebabkan tsunami hingga ketinggian 3 meter serta menyebabkan ribuan nyawa melayang dan kerusakan.
Pada hari Jumat (5/10/2018) tepat sepekan lalu ketika Donggala-Palu diguncang gempa, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo dan Semarang bersama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menginisiasi gerakan membangun kepedulian.
Sembilan truk kemanusiaan berisi logistik dan kebutuhan mendasar lainnya berhasil dihimpun untuk membantu saudara terdampak bencana di Donggala, Palu, dan Lombok.
Sembilan truk kemanusiaan berisi logistik dan kebutuhan mendasar lainnya berhasil dihimpun untuk membantu saudara terdampak bencana di Donggala, Palu, dan Lombok.
Tujuh armada Truk Kemanusiaan berangkat dari halaman Masjid Jami Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang menuju pelabuhan Tanjung Perak untuk tujuan Palu.
Sementara dua armada truk lainnya menuju Pelabuhan Ketapang, sebelum nantinya berlabuh ke Lombok.
"Alhamdulillah, ACT-MRI bergerak cepat merespons bencana, tiga hari yang lalu kami sudah mengirimkan sembilan relawan menuju Palu, dan pada hari ini kami akan memberangkatkan sembilan truk menuju Donggala-Palu dan juga Lombok," tutur Suroto sebagaimana rilis yang diterima Esposin, Sabtu (6/10/2018).
"Truk kemanusiaan ini adalah langkah awal dalam ikhtiar membantu saudara terdampak bencana. Kami yakin, ke depan masih akan ada truk kemanusiaan jilid satu, kedua, ketiga dan seterusnya, pun relawan juga sudah kita siapkan dari berbagai daerah. Kita ikhtiar sampai masyarakat benar-benar pulih seperi sedia kala," lanjutnya.
Ia kembali menambahkan, "Donggala dan Palu masih dalam masa emergency kami harus segera bantu, sedangkan perhatian kami untuk Lombok juga jangan sampai surut, karena Lombok saat ini sedang dalam masa recovery," katanya.
Masing-masing armada Truk membawa bantuan logistik kurang lebih lima ton yang terdiri dari pakaian baru, beras, air mineral, minyak, perlengkapan kebersihan diri, selimut, terpal, obat-obatan dan yang lainnya.
Sedangkan Septi Endrasmoro selaku kepala cabang ACT Solo menuturkan, “meskipun ACT Solo yang masih berusia dini hadir di tengah-tengah masyarakat, tetapi Alhamdulillah respons yang cukup dari masyarakat dalam waktu dua hari Tim ACT Solo menerima bantuan logistik sebanyak tiga truk untuk Palu, Donggala dan Lombok. Kedepan ACT berikhtiar tetap melakukan pengggalangan dana berupa uang maupun logistik untu membantu saudra kita yang dilanda gempa dan tsunami.”
Rangkaian acara pemberangkatan Truk Kemanusiaan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Kecamatan Mijen, Yenuarso. Ia menyampaikan kebahagiaan serta mengapresiasi aksi nyata masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap sesama.
"Luar biasa, sinergi ACT bersama dengan masyarakat Jawa Tengah ini harus terus digalakkan. Kepedulian ini tidak ada balasannya, kecuali dari Allah yang akan melipat gandakan kebaikan kita semua, insyaAllah," ujar Yenuarso.
Sementara dari perwakilan takmir masjid Jami Jatisari, Siswanto, mengaku terkejut dengan dukungan penuh yang diberikan warganya untuk membantu Palu, Donggala dan juga Lombok.
"Hanya dalam kurun waktu empat hari, kita sudah berhasil mengumpulkan logistik sebanyak satu truk bahkan lebih, belum lagi berupa uang yang terkumpul," ujarnya.
Acara pemberangkatan secara simbolis diakhiri dengan mengibarkan bendera dan iring-iringan mobil patwal oleh Kepala Polsek Mijen Kompol Warijan, bersama dengan Wadanramil Mijen Kapten Agus, Camat Mijen Yenuarso dan jajaran perangkat desa dan puluhan warga Jatisari yang meramaikan seremonial.
Bantuan logistik untuk bencana di Palu dan Donggaala, akan dikirimkan menuju posko induk ACT yang berada di kecamatan Palu Timur, Kota Palu. Sedangkan bantuan untuk gempa Lombok akan dikirimkan menuju posko induk yang berada di Kecamatan Mataram, NTB.