by Abdul Jalil Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Minggu, 16 Juli 2017 - 17:05 WIB
Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 16 anggota Pramuka Penggalang dari SMPN 1 Balerejo mewakili Kabupaten Madiun di Kemah Budaya Tingkat Nasional 2017 di Bumi Perkemahan Palangka Kambariat Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Mereka akan mengikuti kemah tingkat nasional itu mulai Sabtu-Jumat (16-22/7/2017). Kontingen dari Kabupaten Madiun itu terdiri atas delapan anak laki-laki dan delapan anak perempuan.
Mereka didampingi empat pendamping dari sekolah, Kwarcab Pramuka, Kabupaten Madiun, dan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun. Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Madiun, Iswanto, mengatakan Kemah Budaya Tingkat Nasional 2017 diselenggarakan untuk membentuk generasi muda khususnya Pramuka Penggalang yang memiliki kepribadian berkarakter dan berakhlak mulia serta dapat hidup damai dalam budaya yang plural.
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan persaudaraan, kesatuan, dan persatuan. Juga meningkatkan tekad mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa. Kami harap kontingen Madiun dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," jelas dia saat memberangkatkan 16 anggota Pramuka Penggalang dari SMPN 1 Balerejo ke Palangkaraya, Sabtu (15/7/2017).
Iswanto menyampaikan ini sebagai kesempatan bagus dan harus dimanfaatkan kontingen Madiun. Selain itu, pemberangkatan ke Pulau Kalimantan itu juga membutuhkan biaya cukup besar.
"Karena ini mewakili gerakan Pramuka baik tingkat Jatim maupun Kabupaten Madiun. Kami berharap kontingen bisa melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab," jelas dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Minggu.
Lebih lanjut, Iswanti menegaskan generasi muda harus mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan dan menjaga NKRI dan kebinekaan negara ini. Kebinekaan ini, kata dia, harus dijadikan kekuatan untuk melaksanakan pembangunan.
Ia juga berpesan kepada pimpinan kontingen dan pembina yang mendampingi agar dapat mengawasi dan membina kontingen supaya bisa tampil dengan maksimal. Hal ini karena kontingen dari Kabupaten Madiun tidak hanya akan menampilkan budaya Jawa Timur, tetapi juga kegiatan lainnya.