regional
Langganan

Warga Cangkringan Diminta Waspada Tikus

by Redaksi  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 5 Januari 2012 - 18:22 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

SLEMAN—Masyarakat di wilayah Kecamatan Cangkringan diminta untuk mewaspadai tikus. Pasalnya daerah tersebut berbatasan langsung dengan wilayah daerah fokus Pes di Boyolali. Binatang pengerat itu bisa saja membawa kuman Pasteurella Pestis yang membawa virus pes.

Advertisement

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Sleman, Cahya Purnama mengatakan, daerah Boyolali adalah daerah Fokus Pes yang menyerang tikus dan menular ke manusia. Warga Cangkringan perlu waspada untuk mencegah terjadinya gigitan pinjal (kutu) dari tikus. Kutu tersebut bisa saja ditularkan dari tikus hutan kepada tikus rumahan.

“Cangkringan merupakan daerah yang paling dekat berbatasan wilayah Jawa Tengah yang tidak jauh dari Boyolali. Sehingga meskipun sampai sekarang belum ada kasus, tetap menjadi daerah ancaman yang perlu diwaspadai,” katanya, Kamis (5/1).

Tahun 1969-1970 daerah Boyolali menjadi kawasan wabah pes yang mengakibatkan sejumlah penduduk meninggal dunia. Pascaerupsi Merapi setahun lalu, dimungkinkan masih ada tikus hutan yang lari sampai ke pemukiman penduduk. Hal seperti inilah yang dikhawatirkan karena bisa penyakit ini bisa berakibat fatal jika terlambat menangani.

Advertisement

Cahya mengatakan, hal yang perlu dilakukan masyarakat adalah membersihkan lingkungan sekitar jangan sampai ada tikus bersarang di rumah. Selain itu makanan di dalam rumah sebaiknya ditutup rapat agar tak dijamah tikus.

Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit, Hindarti Wilujeng menjelaskan pes ini ditularkan kutu tikus dengan gigitan kontak langsung. Sejauh ini upaya sosialiasi terus dilakukan. Meskipun erupsi telah berlalu, kemungkinan masih ada tikus hutan yang membawa kuman pes.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement
Advertisement
Harian Jogja - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Tikus Boyolali Sleman Pes
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif