by David Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 12 Desember 2017 - 12:55 WIB
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL-Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Heri Kriswanto mengaku kurang sependapat dengan wacana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani untuk menaikkan tarif. Menurut dia, penyesuaian tarif yang dilakukan terlalu gegabah, terlebih lagi kenaikan terakhir belum terlalu lama.
Selain itu, sambung Heri, kualitas pelayanan yang diberikan PDAM belum baik sehingga upaya kenaikan bisa membebani pelanggan. “Intinya jangan membahas masalah kenaikan, kalau belum bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang masih sering dikeluhkan pelanggan,” kata Politikus PAN ini, kepada Harian Jogja, Senin (11/12/2017).
Baca juga : PDAM Tirta Handayani Wacanakan Kenaikan Tarif Dasar
Sekadar informasi, PDAM Tirta Handayani berencana menaikkan tarif dasar air. Untuk saat ini, besaran kenaikan masih dikomunikasikan dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Isnawan Fibriyanto mengatakan, internal di PDAM telah sepakat untuk menaikkan tarif dasar air ke pelanggan. Pertimbangan menaikkan tidak lepas dari neraca keuangan yang dimiliki dalam kondisi minus.
Hal ini terjadi karena besaran pengeluaran yang dimiliki terus membengkak sehingga harus dilakukan penyesuaian tarif. “Biaya yang paling besar untuk membayar listrik,” kata Isnawan.