Esposin, SEMARANG — Beredar unggahan video yang memperlihatkan seorang anak kecil jadi korban perundungan di bantaran sungai Watu Telu, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang viral di sosial media.
Video anak kecil yang menjadi korban perundungan tersebut salah satunya diunggah oleh akun instagram @kabarberitasemarang.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Dalam tayangan video berdurasi satu menitan tersebut. Semula menayangkan tiga orang anak kecil kisaran usia belasan tahun beradu mulut di bantaran sungai.
Sejurus kemudian satu orang yang terlihat bertelanjang dada tiba-tiba menendang korban yang mengenakan kaos berwarna hijau. Pelaku perundungan lalu membabi buta melakukan kekerasan hingga korban terpental jatuh.
Meski korban sudah terlihat tak berdaya dan melakukan gestur tubuh memohon ampun. Pelaku perundungan masih saja menendang kepala korban.
“Sok jagoan, seorang bocah menjadi korban perundungan dan penganiyaan. Kejadian (perundungan) ini terjadi Watu Telu, Sambiroto, Kota Semarang. Anak yang berkonflik dengan hukum ini tentu harus diberi efek jera. Mungkin ada yang kenal dengan pelaku perundungan?,” tulis akun instagram tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati, membenarkan video viral anak kecil yang mengalami perundungan terjadi di Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Peristiwa perundungan yang belum diketahui identitas korban dan pelakunya tersebut terjadi pada Jumat (6/9/2024). Korban perundungan juga sudah membuat laporan polisi ke Polrestabes Semarang.
“Korban langsung laporan dan (kasusnya) sedang ditangani unit PPA Polrestabes Semarang,” kata Kompol Wahdah.
Terkait penyebab dan kronologi keributan hingga korban mengalami perundungan. Wahdah enggan menjelaskan secara rinci dan menyerahkan kasus tersebut ke unit PPA Polrestabes Semarang.
“Soalnya langsung ditangani PPA Polrestabes Semarang,” tukasnya.