by Yesaya Wisnu - Espos.id Jateng - Kamis, 3 Juni 2021 - 12:59 WIB
Esposin, BANYUMAS -- Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas memiliki ikon baru yaitu berupa sebuah tugu berbentuk Gada Rujak Polo yang berdiri kokoh di area bundaran underpass Jenderal Sudirman. Tugu Gada Rujak Polo ini menarik perhatian masyarakat khususnya para pesepeda untuk berswafoto ria di lokasi tersebut.
Melansir dari Rri.co.id, Kamis (3/6/2021), Pustakawan Dinarpusda Banyumas, Fuad Zein Arifin menjelaskan bahwa literasi tugu tersebut berasal dari senjata tokoh pewayangan bernama Wekudoro yang melambangkan watak ksatria, jujur dan berani.
Selain itu, menurut Fuad, tugu tersebut juga melambangkan agar setiap tindakan yang dilakukan harus selalu menggunakan akal, pikiran dan nalar seperti penggambaran tokoh-tokoh pahlawan dari Banyumas, seperti Jendral Soedirman, Gatot Subroto, R. Suprapto dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Kisah Peri Penunggu Hutan Jadi Asal Curug Cipendok Banyumas
Dia juga menambahkan bahwa buku literasi tentang Tugu Rujak Polo ini tersedia di Perpustakaan Daerah Banyumas. Fuad mengharapkan bahwa masyarakat dapat memperkaya informasi dan literasi dengan membudayaan membaca, khususnya di perpustakaan.
Jumlah tepatnya senilai Rp1,8 miliar setelah ditambah PPN dan overhead sedangkan biaya konstruksinya sebesar Rp 1,6 miliar sebelum ada penambahan biaya PPN dan Overhead. Masa pengerjaannya memakan waktu 180 hari kalender atau sekitar 6 bulan.
Baca Juga:Mejajaran, Legenda Gaib Penunggu Hutan Jati Banyumas
Selesai pengerjaan pada awal Oktober 2020, namun pemasangan Kudi dan Gada mengalami keterlambatan, harunsya sudah terpasang pada akhir bulan Agustus 2020 tapi dan baru terpasang pada 27 September 2020. Sugiri menambahkan bahwa materi untuk membuat gada menggunakan kuningan yang dibuat oleh pengrajin asal Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Tugu Gada Rujak Polo ini memiliki tinggi 13 meter. Sedangkan volume lingkarannya 24 meter dan Tugu ini juga dihiasi dengan air mancur. Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, Tugu Gada Rujak Polo ini diambil dari lambang daerah Kabupaten Banyumas.
Polo yang berbetuk bulat-bulat memanjang yang merupakan senjata Werkudoro itu digambarkan sebagai pikiran, sedangkan rujak itu adalah makanan yang ditumbuk dengan polo tersebut. Jadi maknanya, lambang Tugu Gada Rujak Polo ini menggambarkan pikiran yang berjalan sesuai nalar sebagaimana fungsinya.
Baca Juga : Nopia, Kue Warisan Leluhur Banyumas yang Melegenda
Tugu Gada Rujak Polo ini diresmikan pada 8 Oktober 2020 oleh Bupati Banyumas Achmad Husein. Dirinya berharap bahwa makna tugu yang kaya akan beragam macam filosofi dapat diresapi oleh segenap masyarakat Banyumas.
Tugu gada Rujak Polo ini juga digadang-dagang akan menjadi ikon baru Kabupaten Banyumas karena terletak di jalur perlintasan lalu lintas utama.