by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Jumat, 28 Oktober 2016 - 22:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG – Salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Semarang, yakni Java Mall, mendapat ancaman teror bom, Jumat (28/10/2016) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com, teror bom itu kali pertama diterima salah seorang karyawan customer service Java Mall, Sriyani, 36, warga Boja, Kabupaten Kendal. Sekitar pukul 13.15 WIB, Sri mendapat telepon dari seseorang yang diduga laki-laki yang menyatakan bahwa di Java Mall sudah dipasang bom dan akan segera meledak.
Mendapat ancaman itu, Sri langsung panik dan melapor kepada Manajer Keamanan Java Mall, Suparmo. Suparmo pun langsung melanjutkan aduan koleganya itu ke Polsek Semarang Selatan.
Tak beberapa lama, Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Sapari, datang ke lokasi bersama tim Gegana Satbrimob Polda Jateng yang dipimpin Kompol Sartam. Tim gegana kemudian melakukan penyisiran di seluruh lokasi. Selama penyisiran pengunjung maupun penjaga toko di Java Mall menunggu di luar.
Berdasarkan informasi yang diterima Semarangpos.com dari anggota Polsek Semarang Selatan, selama penyisiran yang dilakukan tim Gegana Satbrimob Polda Jateng itu, pengunjung terlihat panik. Meski demikian, kepanikan pengunjung itu sirna setelah tim Gegana Satbrimob Polda Jateng maupun aparat Polsek Semarang Selatan menyatakan tak ada bom di Java Mall.
Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Sapari, menuturkan pencarian bom di Java Mall itu melibatkan puluhan anggota Brimob. Mereka menyisir area di Java Mall untuk mencari keberadaan bom dengan menggunakan alat deteksi logam selama kurang lebih dua jam.
”Kami bersama tim gegana telah menyisir lokasi dan tidak ada benda mencurigakan seperti yang disampaikan penelepon. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan terkait identitas si penelepon. Kami akan susuri nomor telepon pelaku karena telah menebar ancaman teror bom di Java Mall,” tutur Sapari saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat malam.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya