by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 19 Agustus 2014 - 15:40 WIB
Harianregional.com, BANTUL- Laut selatan DIY diduga telah tercemar limbah tambak udang yang beroperasi di Bantul beberapa tahun terakhir. Nelayan mengeluhkan menurunnya hasil tangkapan ikan di laut selatan.
Menurunnya tangkapan ikan diungkapkan nelayan Pantai Depok, Bantul. Memasuki Agustus ini keberadaan ikan dipantai selatan sulit didapat.
“Sekarang ini ikan itu enggak ada, sepi,” ungkap salah seorang nelayan Pantai Depok yang meminta identitasnya dirahasiakan, Senin (18/8/2014).
Biasanya kata dia, memasuki Agustus keberadaan ikan di pantai selatan mulai terlihat setelah beberapa bulan sebelumnya melewati masa paceklil. Namun tahun ini kondisi serupa tidak terjadi. Ia menduga, dampak buangan limbah tambak udang ke laut memicu menurunnya hasil tangkapan ikan.
“Terus terang sejak tambak ini ada ikan juga menurun. Memang sebelumnya paceklik karena tidak tengah musim ikan. Tapi tahun-tahun sebelumnya, Agustus ini ikan biasanya sudah ada, tapi sekarang sepi sekali,” paparnya
Nelayan Pantai Depok menurut sumber itu sejatinya telah menyadari dampak keberadaan tambak udang bagi laut selatan. Namun mereka tidak berani mengungkapkan persoalan ini ke pemilik tambak lantaran pengelola tambak sebagian juga merupakan warga Depok.
“Yang mengelola itu ya tetangga kami juga, jadi enggak enak kalau kami protes,” tuturnya.