by Abdul Jalil Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Senin, 30 Oktober 2017 - 05:05 WIB
Pondok pesantren Mayak Ponorogo jadi juara LSN 2017.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Tim kesebelasan Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo berhasil menjadi juara pada Liga Santri Nusantara (LSN) 2017.
Tim Pondok Mayak ini berhasil menjadi yang terbaik setelah menumbangkan lawannya kesebelasan Pondok Pesantren Darul Hikmah Cirebon pada pertandingan final LSN dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (29/10/2017) malam.
Permainan dari kedua kesebelasan tampak memanas sejak menit-menit awal. Pantauan Madiunpos.com dari siaran langsung liga final LSN 2017 di iNews TV, kedua tim saling melakukan serangan.
Permainan dari kedua kesebelasan tampak memanas sejak menit-menit awal. Pantauan Madiunpos.com dari siaran langsung liga final LSN 2017 di iNews TV, kedua tim saling melakukan serangan.
Pada menit ke-13, pemain dari Pondok Mayak Ponorogo bernama Ferry berhasil membobol gawang tim Darul Hikmah Cirebon. Skor 1-0 berakhir hingga pertandingan babak pertama usai. Memasuki babak kedua, tim pondok pesantren itu semakin kencang melakukan perlawanan.
Namun, skor akhir tetap 1-0 dan laga final LSN dimenangkan tim dari Ponpes Darul Huda Ponorogo atau Pondok Mayak Ponorogo. Sedangkan juara kedua yaitu tim dari Darul Hikmah Cirebon. Sedangkan juara ketiga yaitu dari Ponpes Arraisiyah Banten dan Ponpes Alkahfi Kebumen.
Juara pertama mendapatkan hadiah uang tunai Rp150 juta, juara kedia Rp100 juta, dan juara ketiga Rp75 juta.
Selain menjadi juara pertama, satu orang pemain dari Ponpes Darul Huda Ponorogo bernama Anwar Inzaghi juga ditetapkan sebagai pemain terbaik LSN 2017. Pemain terbaik mendapatkan hadiah senilai Rp5 juta.
"Pertandingan final ini dari awal kick off sudah sengit. Kedua tim sama-sama kuat dan melakukan aksi yang sangat baik," kata Mushonifin saat dihubungi Madiunpos.com.
Hadiah dan tropi juara pertama diberikan Menpora, Imam Nahrowi, hadiah dan tropi juara kedua diberikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, sedangkan hadiah dan tropi untuk juara ketiga diberikan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.