by Newswire - Espos.id Regional - Selasa, 20 April 2021 - 11:50 WIB
Esposin, SURABAYA -- Vaksin Merah Putih digadang-gadang menjadi salah satu vaksin lokal andalan. Lantai bagaimana progresnya?
Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) Surabaya masih dalam uji preklinik pada hewan besar makaka sejak 9 April 2021. Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih, menyebut saat ini kondisi dan keadaan hewan besar makaka masih bugar dan lincah.
"Keadaan sehat walafiat, masih tetap lincah, masih tetap bugar hewan-hewan yang kita suntikan dengan virus kita," kata Nasih di Gedung Rektorat, Selasa (20/4/2021).
Nasih mengatakan baru satu pekan ini dilakukan uji preklinik. Jadi, belum ada evaluasi secara spesifik. Sebab, harus menunggu dua pekan lagi.
"Kita akan menunggu beberapa hari lagi 14 hari kemudian kita lihat lagi, perlu tahapan dan perlu yang seksama," ujarnya.
Baca Juga: RSPAD Pastikan Penelitian Vaksin Nusantara Sesuai Kaidah Ilmiah
"Kita tidak ingin sehari kita ambil, sehari lagi kita ambil, nanti jadinya pasti enggak bagus. Kita perlu sabar dalam menguji preklinik. Itu perkembangan vaksin merah putih Unair Biotis," jelasnya.
"Mudah-mudahan semuanya kelar, ditambah dengan 8 bulan mulai dari Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember, Januari, jadi 11 bulan lagi atau 10 bulan lagi ke depan mudah-mudahan selesai," tandasnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Siti Fadilah Supari, Dahlan Iskan Jadi Sukarelawan Vaksin Nusantara
Ketiga platform tersebut memiliki cara pembuatan yang berbeda. Namun memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh antigen virus. Antigen virus ini nantinya menjadi vaksin Corona, kemudian disuntikkan ke tubuh manusia.