regional
Langganan

RELOKASI PKL RSUP DR SARDJITO : Pedagang Berharap Tetap Boleh Berjualan di Luar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Rima Sekarani Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Senin, 2 Februari 2015 - 18:20 WIB

ESPOS.ID - Pembangunan talut Komplang, Kamis (28/8/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Relokasi PKL RSUP Dr Sardjito, pedagang berharap dapat berjualan di luar pada jam tertentu

Harianregional.com, SLEMAN-Pedagang kali lima (PKL) berharap diberi sedikit kelonggaran tetap berjualan di depan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Sardjito paska-relokasi nanti. Mereka tetap tidak yakin dagangannya akan laku jika hanya dijual di dalam PKL Resto.

Advertisement

Kelonggaran yang dimaksud berupa izin berjualan di depan rumah sakit pada jam tertentu.

“Kalau besok sudah masuk, kalau bisa ingin tetap jualan di luar walaupun mulainya sore. Jadi, paginya tetap bersih,” kata Rubiah, salah satu PKL yang sehari-hari berjualan nasi rames, Sabtu (31/1/2015) lalu.

Permintaan Rubiah ini bukan tanpa alasan. Dia mengaku sudah pernah merugi saat berjualan di dalam PKL Resto.

Advertisement

“Saya dulu masuk sekitar tahun 1999. Tidak lama kemudian, sekitar tahun 2000 saya dan yang lain pada keluar. Dagangan tidak laku, banyak utang juga,” ungkapnya.

Sama seperti pedagang lain, dia hanya ingin jaminan dagangannya laku.

“Persaingan di dalam juga rasanya sudah tidak sehat. Sekarang para pegawai saja sudah banyak yang bawa makanan untuk dijual sambil kerja,” kata perempuan yang mengaku sudah berjualan di sekitar RSUP Dr.Sardjito sejak 1975.

Advertisement

Rubiah juga khawatir tidak semua pedagang bisa tertampung di PKL Resto. Hal itu dinilai bisa menimbulkan kecemburuan antarpedagang.

“Dulu waktu tahun 1999 itu belum sampai 50 pedagang. Sekarang sudah 100 lebih, mungkin sampai 150 pedagang. Kalau pindah lalu ada teman yang tidak dapat tempat bagaimana. Jadi serba salah juga kami,” ungkap warga asal Wonosari, Gunungkidul itu.

Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif